Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Saefudin Noer mengemukakan bahwa kawasan wisata Marina Boom Banyuwangi, Jawa Timur, diproyeksikan sebagai salah satu destinasi untuk memulihkan ekonomi nasional oleh pemerintah pusat.

"Potensi yang dimiliki wisata Boom Marina akan digarap optimal menjadi salah satu unggulan destinasi nasional," katanya saat menyaksikan atraksi seni budaya yang digelar di amfiteater Boom Eco Adventure Park di kawasan Boom Marina Banyuwangi, Sabtu petang.

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)  melalui anak perusahaannya PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) adalah pengembang dan pengelola Boom Marina.

Sebagai salah satu bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kata Saefudin, perusahaan yang dipimpinnya berperan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional di era adaptasi kebiasaan baru.

Menurut dia, Marina Boom mempunyai potensi yang baik di sektor pariwisata, karena memilikk pemandangan alam yang indah dan terkoneksi dengan beberapa titik pariwisata di sekitarnya.

Ia menyatakan berkomitmen untuk melanjutkan penataan Marina Boom Banyuwangi. Karena selain Boom Marina menjadi titik penting pariwisata di Banyuwangi, ke depan pantai yang berada di pesisir Selat Bali itu menjadi pilihan turis sebagai bagian dari destinasi mereka karena dekat dengan Bali.

"Menurut kami Banyuwangi menjadi salah satu tempat kunjungan baik cruising program maupun yachting activity dengan banyak negara Asia-Pasifik dan Indonesia," tuturnya.

Atraksi seni budaya di gelanggang terbuka (ampiteater) Boom Eco Adventure Park kawasan Wisata Boom Marina Banyuwangi, menjadi pertunjukan dibukanya kembali objek wisata itu sejak pandemi COVID-19.

Pertunjukan tari-tarian yang dibawakan oleh 150 penari hasil kolaborasi dari sejumlah sanggar tari di Bumi Blambangan itu tampil dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker, pelundung wajah maupun jarak antar penari diatur agar tidak berdekatan. Event ini bakal digelar setiap pekan dengan tajuk Banyuwangi weekend. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020