Atraksi seni budaya di gelanggang terbuka (ampiteater) Boom Eco Adventure Park kawasan Wisata Boom Marina Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu petang, menjadi pertunjukan dibukanya kembali objek wisata itu sejak pandemi COVID-19.

Pertunjukan tari-tarian yang dibawakan oleh 150 penari hasil kolaborasi dari sejumlah sanggar tari di Bumi Blambangan itu tampil dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker, pelundung wajah maupun jarak antar penari diatur agar tidak berdekatan. Event ini bakal digelar setiap pekan dengan tajuk Banyuwangi weekend.

"Dengan menyajikan seni budaya, kawasan ini bakal menjadi destinasi wisata yang lengkap, dan wisatawan yang ingin menikmati alam dan budaya bisa langsung ke mari," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anas juga menyampaikan agar pengembangan kawasan ini oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dilakukan dengan strategi merangkul budaya lokal. Karena dengan cara iini akan membuat keberadaan wisata Boom Marina lebih menopang.

Azwar Anas berharap agar panggung semacam ini terus dilakukan oleh Pelindo III untuk pengembangan wisata daerah sebagai bagian pengembangan wisata nasional.

"Bagi saya Pelindo III tak hanya menyiapkan investasi fisik, tapi menyiapkan investasi masa depan. Banyuwangi boleh maju, Indonesia boleh maju, tapi budaya tidak boleh teralienasi oleh kemajuan itu sendiri," ucapnya.

Kawasan wisata Boom Marina Banyuwangi dibuka kembali untuk para wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat mulai dari akses masuk hingga petugas patroli keamanan yang mengingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.

Dari pantauan, para pengunjung yang hadir duduk di gelanggang terbuka itu juga dengan tempat yang diatur jaraknya menyaksikan beragam tari khas Banyuwangi. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020