Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberi penghargaan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat sebagai salah satu lembaga yang serius memberikan perhatian kepada anak-anak di saat pandemi COVID-19.
Penghargaan diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto saat peringatan Hari Anak Nasional di Wisata Setigi Desa Sekapuk Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Rabu.
Penghargaan serupa diberikan kepada Ketua LPA Tulungagung dan Pimpinan PT Unilever Tbk Surabaya.
Khofifah mengatakan tumbuh kembang anak-anak harus menjadi perhatian bersama di saat pandemi COVID-19, sebab telah menyebabkan kesempatan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak menjadi tercerabut.
"Saya khawatir akan ada penurunan kualitas SDM, yang harusnya bisa tumbuh pesat menjadi terkendala akibat paket data tidak cukup. Karena di masa sulit ini, pembelajaran dilakukan secara virtual. Sementara tidak semua anak bisa mendapatkannya dengan mudah, utamanya anak dari keluarga kurang mampu," katanya.
Khofifah berharap dengan upaya bersama di wilayahnya pendidikan anak-anak tidak terkendala.
Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan perhatian kepada anak-anak, sebab anak-anak adalah masa depan dan harapan bangsa.
Selama pandemi, kata Adik, sejumlah kegiatan bersama anak-anak telah dilakukan Kadin, di antaranya penyaluran bantuan dan acara "Obral Sandal, Obrolan Santai Tapi Dalam Daring, Hype Abizz dalam Era New Normal" yang membahas tentang aktivitas milenial di masa pandemi.
Kegiatan itu diikuti sejumlah anak-anak milenial dari 20 kota, di antaranya Sumenep, Mojokerto, Flores, Maumere, Jogja, Kediri, Sidoarjo, Surabaya, Banyuwangi, Bali, Malang, Semarang, Jakarta, Bekasi, Manado, Makassar, Pankep, Gresik, Buton, dan Maluku.
Selain itu, Kadin Jatim juga telah melakukan pembahasan tentang kondisi anak-anak di masa pandemi bersama Yayasan Alit Indonesia dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.
"Kadin Jatim akan terus melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan di seluruh lini kehidupan, tidak hanya di kalangan pengusaha, tetapi juga masyarakat luas dan anak-anak," katanya.
Adik berharap dengan kampanye yang dilakukan, anak-anak akan menularkan kesadaran kepada teman, keluarga, komunitas, serta pada diri mereka sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Penghargaan diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto saat peringatan Hari Anak Nasional di Wisata Setigi Desa Sekapuk Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Rabu.
Penghargaan serupa diberikan kepada Ketua LPA Tulungagung dan Pimpinan PT Unilever Tbk Surabaya.
Khofifah mengatakan tumbuh kembang anak-anak harus menjadi perhatian bersama di saat pandemi COVID-19, sebab telah menyebabkan kesempatan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak menjadi tercerabut.
"Saya khawatir akan ada penurunan kualitas SDM, yang harusnya bisa tumbuh pesat menjadi terkendala akibat paket data tidak cukup. Karena di masa sulit ini, pembelajaran dilakukan secara virtual. Sementara tidak semua anak bisa mendapatkannya dengan mudah, utamanya anak dari keluarga kurang mampu," katanya.
Khofifah berharap dengan upaya bersama di wilayahnya pendidikan anak-anak tidak terkendala.
Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan perhatian kepada anak-anak, sebab anak-anak adalah masa depan dan harapan bangsa.
Selama pandemi, kata Adik, sejumlah kegiatan bersama anak-anak telah dilakukan Kadin, di antaranya penyaluran bantuan dan acara "Obral Sandal, Obrolan Santai Tapi Dalam Daring, Hype Abizz dalam Era New Normal" yang membahas tentang aktivitas milenial di masa pandemi.
Kegiatan itu diikuti sejumlah anak-anak milenial dari 20 kota, di antaranya Sumenep, Mojokerto, Flores, Maumere, Jogja, Kediri, Sidoarjo, Surabaya, Banyuwangi, Bali, Malang, Semarang, Jakarta, Bekasi, Manado, Makassar, Pankep, Gresik, Buton, dan Maluku.
Selain itu, Kadin Jatim juga telah melakukan pembahasan tentang kondisi anak-anak di masa pandemi bersama Yayasan Alit Indonesia dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.
"Kadin Jatim akan terus melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan di seluruh lini kehidupan, tidak hanya di kalangan pengusaha, tetapi juga masyarakat luas dan anak-anak," katanya.
Adik berharap dengan kampanye yang dilakukan, anak-anak akan menularkan kesadaran kepada teman, keluarga, komunitas, serta pada diri mereka sendiri.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020