Belasan mobil patroli polsek jajaran Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, diubah menjadi "mobil tangguh" sebagai sarana sosialisasi guna meningkatkan pendisiplinan warga dalam pencegahan penularan virus corona (COVID-19).
Masing-masing mobil patroli milik polsek itu dimodifikasi menjadi tempat cuci tangan keliling dengan dilengkapi cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sabun, tisu, dan bahkan minuman herbal prebiotik dari ekstrak manggis, madu dan lainnya, yang dapat mencegah dari paparan Coronavirus.
"Konsep mobil tangguh ini merupakan upaya preventif, kemudian juga kuratif ini bisa dilaksanakan bersama dengan tim Satgas Penanganan COVID-19 dalam percepatan di beberapa bidang bersama-sama untuk turun menghadapi adaptasi kebiasaan baru," kata Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada wartawan usai peluncuran Mobil Tangguh di halaman Pemkab Situbondo, Jumat.
Di mobil tangguh tersebut selain dipasang tempat cuci tangan, sabun juga disediakan masker yang diperuntukkan warga yang lupa maupun lalai memakai masker. "Masker kami sediakan, barangkali masyarakat yang lupa membawa masker kami berikan kepada warga, bagaimana nanti masyarakat ini harus berhati-hati dengan dengan adanya pandemi COVID-19," ujarnya.
Di setiap mobil tangguh juga disediakan minuman herbal prebiotik dari ekstrak manggis, madu, propolis dan lainnya, yang dapat mencegah dari paparan Coronavirus. "Produk yang dibuat oleh seorang profesor ini sudah terdaftar secara resmi dan sudah mendapatkan izin edar dari BPOM sebagai syarat untuk bisa didistribusikan dijual bebas untuk jenis kategori makanan dan obat-obatan ini sudah ditambahkan produk-produk yang legal dan resmi sudah melalui uji laboratorium sudah melalui uji BPOM dan sudah mendapatkan izin edar," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyampaikan terima kasih kepada kapolres, dan berharap melalui mobil tangguh tersebut mampu menciptakan dan menekan penyebaran corona.
"Mobil tangguh ini selain memberikan edukasi yang bersifat preventif kuratif, dan yang kuratif ini yang luar biasa," katanya. Belasan mobil tangguh itu, setiap harinya akan beroperasi di titik-titik keramaian, seperti di depan pasar-pasar, depan masjid (hari Jumat) dan tempat keramaian lainnya, sembari menyosialisasikan keoada warga disiplin protokol kesehatan.
Data sebaran COVID-19 Situbondo hingga Kamis (23/7), jumlah pasien COVID-19 tercatat sebanyak 205 orang, 32 orang dalam perawatan, 11 orang meninggal dunia dan 162 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Masing-masing mobil patroli milik polsek itu dimodifikasi menjadi tempat cuci tangan keliling dengan dilengkapi cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sabun, tisu, dan bahkan minuman herbal prebiotik dari ekstrak manggis, madu dan lainnya, yang dapat mencegah dari paparan Coronavirus.
"Konsep mobil tangguh ini merupakan upaya preventif, kemudian juga kuratif ini bisa dilaksanakan bersama dengan tim Satgas Penanganan COVID-19 dalam percepatan di beberapa bidang bersama-sama untuk turun menghadapi adaptasi kebiasaan baru," kata Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada wartawan usai peluncuran Mobil Tangguh di halaman Pemkab Situbondo, Jumat.
Di mobil tangguh tersebut selain dipasang tempat cuci tangan, sabun juga disediakan masker yang diperuntukkan warga yang lupa maupun lalai memakai masker. "Masker kami sediakan, barangkali masyarakat yang lupa membawa masker kami berikan kepada warga, bagaimana nanti masyarakat ini harus berhati-hati dengan dengan adanya pandemi COVID-19," ujarnya.
Di setiap mobil tangguh juga disediakan minuman herbal prebiotik dari ekstrak manggis, madu, propolis dan lainnya, yang dapat mencegah dari paparan Coronavirus. "Produk yang dibuat oleh seorang profesor ini sudah terdaftar secara resmi dan sudah mendapatkan izin edar dari BPOM sebagai syarat untuk bisa didistribusikan dijual bebas untuk jenis kategori makanan dan obat-obatan ini sudah ditambahkan produk-produk yang legal dan resmi sudah melalui uji laboratorium sudah melalui uji BPOM dan sudah mendapatkan izin edar," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyampaikan terima kasih kepada kapolres, dan berharap melalui mobil tangguh tersebut mampu menciptakan dan menekan penyebaran corona.
"Mobil tangguh ini selain memberikan edukasi yang bersifat preventif kuratif, dan yang kuratif ini yang luar biasa," katanya. Belasan mobil tangguh itu, setiap harinya akan beroperasi di titik-titik keramaian, seperti di depan pasar-pasar, depan masjid (hari Jumat) dan tempat keramaian lainnya, sembari menyosialisasikan keoada warga disiplin protokol kesehatan.
Data sebaran COVID-19 Situbondo hingga Kamis (23/7), jumlah pasien COVID-19 tercatat sebanyak 205 orang, 32 orang dalam perawatan, 11 orang meninggal dunia dan 162 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020