Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meluncurkan program fasilitas pinjaman daring (online) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dinamakan DigiKU atau Digital Kredit UMKM.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir dalam acara tersebut di Jakarta, Jumat, mengatakan program pinjaman daring itu menyalurkan bantuan modal finansial sebesar Rp4,2 triliun kepada 1 juta unit UMKM dalam eksosistem digital.

"Melalui inovasi program ini, bantuan finansial senilai Rp4,2 triliun akan disalurkan bagi 1 juta unit UMKM yang ada dalam ekosistem digital. Angka ini saya pikir bisa ditambah sejalan dengan penyerapan yang dilakukan oleh UMKM," katanya.

Luhut mengatakan dengan fasilitas tersebut, diharapkan ada keselarasan data guna mempercepat proses pengajuan dan persetujuan kredit bagi UMKM.

"Hanya dalam waktu 15 menit, saya ulangi, hanya dalam waktu 15 menit," katanya.

Ia berharap DigiKU jadi solusi inovatif yang efisien, memberi manfaat luas dan meningkatkan kualitas.

"Seperti pesan Presiden, kita jangan buat aturan yang mengikat diri kita sendiri. Kita jadi saksi inovasi yang menjawab permodalan para pelaku UMKM," kata Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik diluncurkannya DigiKU yang merupakan kerja sama antara Himbara dengan platform e-commerce agar bisa menyelesaikan pemulihan ekonomi dan akses yang lebih mudah.

"Kita lihat situasi ruang gerak saat PSBB tentu terbatas. Dengan adanya digital finance tentu harapannya digital lending ini bisa menciptakan good finance sehingga UMKM bisa akses kredit secara lebih mudah," katanya.

Sementara itu, Ketua Himbara Sunarso menjelaskan UMKM menjadi sektor penting yang harus ditopang untuk mendukung ekonomi nasional.

"Sebanyak 99 persen entitas bisnis di Indonesia merupakan UMKM yang kontribusinya terhadap PDB mencapai 60,8 persen dan kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen," katanya (*)
 

Pewarta: Ade irma Junida

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020