Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menegaskan pemerintah pusat serius memberikan perhatian ke Jawa Timur atas kondisi penyebaran COVID-19.
"Jawa Timur pernah menjadi agenda rapat khusus dari pemerintah pusat. Ini membuktikan pemerintah serius memberikan perhatian ke Jatim," ujar Mahfud MD di sela kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu siang.
Pemerintah, kata dia, setiap hari memperhatikan penyampaian kasus dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Akibat tingginya angka penambahan kasus coronadi Jawa Timur beberapa hari terakhir, kata Mahfud, diharapkan koordinasi selalu dilakukan dan tidak pernah surut semangat untuk saling bekerja sama.
"Sinergitas tentu tak hanya ke pusat, tapi dengan daerah-daerah maupun instansi vertilkal yang berkaitan dengan tugasnya secara relevan," ucap menteri kelahiran Pulau Madura itu.
Pada kesempatan tersebut, Mahfud MD juga mengingatkan tiga hal yang menjadi pesan presiden pada masa pandemik saat ini, yaitu pertama soal perang terhadap corona, kedua tentang masalah ekonomi yang pergerakannya tak boleh macet sehingga ada kebijakan normal baru, serta ketiga adalah bantuan sosial dalam bentuk jaring pengaman sosial.
Sementara itu, pada kunjungan kerjanya di Surabaya, guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia bersama Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menyerahkan bantuan obat Avigan untuk penanganan pasien corona di Jawa Timur.
Bantuan obat Avigan yang diserahkan sebanyak 100.000 tablet (sebelumnya juga sudah diserahkan 29.000 tablet), kemudian 10.000 alat pelindung diri dan masker bedah berjumlah 100.000 lembar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kehadiran sejumlah menteri tidak hanya sekadar menyerahkan bantuan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan serta memberikan layanan terbaik untuk penanganan corona di Jawa Timur.
"Atas nama warga Jatim, kami ucapkan terima kasih seluruh dukungan menteri. Tentu saja kehadiran ini menjadi penguatan demi penguatan dari ikhtiar kami semua untuk bisa bersatu dalam penanganan COVID-19 di Jawa Timur," kata Khofifah didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Jawa Timur pernah menjadi agenda rapat khusus dari pemerintah pusat. Ini membuktikan pemerintah serius memberikan perhatian ke Jatim," ujar Mahfud MD di sela kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu siang.
Pemerintah, kata dia, setiap hari memperhatikan penyampaian kasus dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Akibat tingginya angka penambahan kasus coronadi Jawa Timur beberapa hari terakhir, kata Mahfud, diharapkan koordinasi selalu dilakukan dan tidak pernah surut semangat untuk saling bekerja sama.
"Sinergitas tentu tak hanya ke pusat, tapi dengan daerah-daerah maupun instansi vertilkal yang berkaitan dengan tugasnya secara relevan," ucap menteri kelahiran Pulau Madura itu.
Pada kesempatan tersebut, Mahfud MD juga mengingatkan tiga hal yang menjadi pesan presiden pada masa pandemik saat ini, yaitu pertama soal perang terhadap corona, kedua tentang masalah ekonomi yang pergerakannya tak boleh macet sehingga ada kebijakan normal baru, serta ketiga adalah bantuan sosial dalam bentuk jaring pengaman sosial.
Sementara itu, pada kunjungan kerjanya di Surabaya, guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia bersama Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menyerahkan bantuan obat Avigan untuk penanganan pasien corona di Jawa Timur.
Bantuan obat Avigan yang diserahkan sebanyak 100.000 tablet (sebelumnya juga sudah diserahkan 29.000 tablet), kemudian 10.000 alat pelindung diri dan masker bedah berjumlah 100.000 lembar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kehadiran sejumlah menteri tidak hanya sekadar menyerahkan bantuan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan serta memberikan layanan terbaik untuk penanganan corona di Jawa Timur.
"Atas nama warga Jatim, kami ucapkan terima kasih seluruh dukungan menteri. Tentu saja kehadiran ini menjadi penguatan demi penguatan dari ikhtiar kami semua untuk bisa bersatu dalam penanganan COVID-19 di Jawa Timur," kata Khofifah didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020