Seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo bernama dr Sukarno Kasmuri (73) dilaporkan meninggal dunia pada Minggu, pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Universitas Airlangga akibat terinfeksi COVID-19.
Juru bicara Tim Satuan Tugas Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya, dr Alfian Nur Rasyid dikonfirmasi membenarkan bahwa yang bersangkutan meninggal setelah sempat dirawat 15 hari di RSUA.
"Iya ada (dokter RSUD Sidoarjo meninggal dunia) terkait COVID-19, dirawat 15 hari," ujarnya.
Alfian menjelaskan ketika masuk ke RSUA, pasien langsung ke IGD dengan keluhan mengalami gejala seperti COVID-19. Kondisinya pun kala itu berat ditambah lagi usianya yang sudah lanjut. Kemudian ketika dites ternyata benar terpapar virus corona.
"Waktu masuk berat (kondisinya), gagal nafas, kemudian dipasang ventilator," kata Alfian.
Meski dipasang ventilator dan menjalani perawatan intensif, nyawa dr Sukirno tidak terselamatkan.
Alfian mengatakan jenazah dr Sukirno dimakamkan dengan protokol dan tempat pemakaman khusus COVID-19. Semua perawatan penuh dilakukan oleh pihak rumah sakit.
"Jenazah informasinya dimakamkan di Keputih," ucap Alfian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Juru bicara Tim Satuan Tugas Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya, dr Alfian Nur Rasyid dikonfirmasi membenarkan bahwa yang bersangkutan meninggal setelah sempat dirawat 15 hari di RSUA.
"Iya ada (dokter RSUD Sidoarjo meninggal dunia) terkait COVID-19, dirawat 15 hari," ujarnya.
Alfian menjelaskan ketika masuk ke RSUA, pasien langsung ke IGD dengan keluhan mengalami gejala seperti COVID-19. Kondisinya pun kala itu berat ditambah lagi usianya yang sudah lanjut. Kemudian ketika dites ternyata benar terpapar virus corona.
"Waktu masuk berat (kondisinya), gagal nafas, kemudian dipasang ventilator," kata Alfian.
Meski dipasang ventilator dan menjalani perawatan intensif, nyawa dr Sukirno tidak terselamatkan.
Alfian mengatakan jenazah dr Sukirno dimakamkan dengan protokol dan tempat pemakaman khusus COVID-19. Semua perawatan penuh dilakukan oleh pihak rumah sakit.
"Jenazah informasinya dimakamkan di Keputih," ucap Alfian. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020