Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Jatim, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah setempat yang sembuh mencapai 91 orang atau 75,83 persen dari total pasien positif sebanyak 120 orang.

"Alhamdulillah jumlah pasien yang sembuh terus bertambah dan hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak tujuh orang, sehingga total orang positif COVID-19 yang sembuh mencapai 91 orang," katanya di Probolinggo, Rabu malam.

Menurut dia, saat ini masih ada 27 orang yang menjalani perawatan dan isolasi, serta dua orang meninggal dunia.

"Rabu malam ini tercatat tujuh orang positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh yang berasal dari dua klaster berbeda, yakni klaster pemudik sebanyak tiga orang dan klaster pasar sebanyak empat orang," tuturnya.

Tiga pemudik yang sembuh yakni perempuan berusia 39 tahun dari Desa Wonoasri di Kecamatan Kuripan yang merupakan pemudik dari Surabaya, kemudian laki-laki berusia 42 tahun dari Desa Sumurdalam di Kecamatan Besuk yang merupakan pemudik dari Pasuruan, dan perempuan berusia 30 tahun dari Desa Wonoasri di Kecamatan Kuripan yang merupakan pemudik dari Surabaya.

Sedangkan pasien sembuh dari klaster pasar terdiri dari perempuan berusia 41 tahun dari Desa Sukodadi di Kecamatan Paiton yang merupakan pedagang di Pasar Paiton, kemudian perempuan berusia 24 tahun dari Desa Wonorejo di Kecamatan Paiton yang merupakan pedagang di Pasar Maron.

Selanjutnya perempuan berusia 60 tahun dari Desa Satreyan di Kecamatan Maron yang merupakan pedagang di Pasar Maron dan perempuan berusia 50 tahun dari Desa Jangur di Kecamatan Sumberasih.

"Alhamdulillah ketujuh orang itu kondisinya bagus dan sehat semua. Mereka dinyatakan sembuh karena hasil tes usapnya dua kali negatif yang dilakukan dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan BBTKL Surabaya," katanya

Selanjutnya mereka yang sembuh dari COVID-19 tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan tidak memiliki penyakit lain, karena masuk dalam orang tanpa gejala (OTG).

"Saat kembali ke rumah jangan lupa untuk terus patuh dengan protokol kesehatan. Kalau kemana-mana harus selalu memakai masker dan selalu membiasakan diri mencuci tangan, jaga kontak dan jangan bersentuhan fisik," ujarnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas tercatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 64 orang dan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 478 orang.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020