Yayasan La Nyalla Madura Center (LMC) terbentuk di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Sabtu, dengan mengusung restorasi Madura yang berbudaya dan berkarakter.

Musyawarah pembentukan dihadiri Ketua Umum LMC Moh Hasan, Sekretaris Umum LMC Mohammad Fauzan, dan pengurus Bidang Advokasi LMC H Abd Razak dan H Moh Bahri.

"Visi dan misi LMC ini adalah mewujudkan restorasi Madura berwibawa, berbudaya, dan berkarakter," kata Ketua Umum LMC Moh Hasan dalam rilis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Sabtu malam.

Menurut Hasan, pembentukan LMC bermula dari salah seorang senator yakni La Nyalla Mattalitti yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPD-RI, dengan tujuan utamanya yakni membangun Madura. 

"Oleh karena itu, disebut La Nyalla Madura Center karena sebelumnya La Nyalla berangkat menuju DPD RI dari Dapil Jatim dan di dalamnya termasuk Madura," ujarnya. 

Menurutnya, dalam pembentukan LMC di Madura, salah satunya di Kabupaten Sampang, bukan karena adanya unsur politik, karena La Nyalla Mattalitti berhasil duduk di kursi DPD RI tidak dengan partai politik, melainkan independen. 

Lebih lanjut, Moh. Hasan menyampaikan dalam pembentukan pengurus LMC, nantinya akan dilakukan pembahasan program-program yang sudah disiapkan, salah satunya ke arah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

"Selain itu, ke depan kami akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah empat Kabupaten di Madura, tokoh agama, dan tokoh masyarakat terkait pembentukan LMC," tutur Hasan. 

Dalam pemilihan tersebut ditetapkan pengurus untuk Kabupaten Sampang dengan ketuanya Ach Jumadi yang mengungguli perolehan suara dari lima kandidat lainnya dengan perolehan 10 suara

Di tempat yang sama, Sekretaris Pusat LMC Mohammad Fauzan mengatakan bahwa dengan telah terbentuknya kepengurusan di Sampang, kini tinggal dua kabupaten lagi di Madura yang belum terbentuk

Fauzan berharap pengurus yang telah dibentuk dapat bersinergi dengan baik dan segera bekerja mewujudkan visi dan misi mulia LMC untuk Madura ke depan.

"Untuk Sumenep jadwalnya pada hari Selasa, sementara Bangkalan masih dalam tahap pembahasan jadwal, tapi kita upayakan secepatnya," kata Fauzan, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020