Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak optimistis warga akan lebih kreatif saat menyesuaikan dengan kondisi normal baru (new normal).
"Saya yakin kalau kita sudah terbiasa dengan kehidupan normal baru akan tercipta kreasi-kreasi baru," ujar Emil Dardak di Surabaya, Selasa.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga mengajak masyarakat tidak berhenti berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir.
Namun, kata Emil Dardak, jika masih menghadapi masa pandemi, diharapkan selalu bersyukur dan mencoba beradaptasi dengan tatanan kehidupan normal baru.
Pada kesempatan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Emil Dardak menjadi imam dan khatib pada pelaksanaan Shalat Id yang digelar di kediamannya bersama keluarganya.
Bersama istrinya, Arumi Bachsin, mantan Bupati Trenggalek itu juga berkesempatan melakukan silaturahim virtual dengan kerabat maupun keluarganya yang berada di Jakarta.
"Tahun ini memang berbeda dibanding tahun lalu, tapi tidak mengurangi kekhusyukan kita dalam melaksanakan shalat dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Pemprov Jatim tidak menyelenggarakan halalbihalal di Gedung Negara Grahadi Surabaya maupun di kediaman pribadi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pemprov Jatim juga telah mengimbau masyarakat untuk melakukan silaturahim secara virtual dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, seperti layanan video call, konferensi video, WhatsApp, pesan singkat sms maupun chatting di media sosial. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Saya yakin kalau kita sudah terbiasa dengan kehidupan normal baru akan tercipta kreasi-kreasi baru," ujar Emil Dardak di Surabaya, Selasa.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga mengajak masyarakat tidak berhenti berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir.
Namun, kata Emil Dardak, jika masih menghadapi masa pandemi, diharapkan selalu bersyukur dan mencoba beradaptasi dengan tatanan kehidupan normal baru.
Pada kesempatan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Emil Dardak menjadi imam dan khatib pada pelaksanaan Shalat Id yang digelar di kediamannya bersama keluarganya.
Bersama istrinya, Arumi Bachsin, mantan Bupati Trenggalek itu juga berkesempatan melakukan silaturahim virtual dengan kerabat maupun keluarganya yang berada di Jakarta.
"Tahun ini memang berbeda dibanding tahun lalu, tapi tidak mengurangi kekhusyukan kita dalam melaksanakan shalat dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Pemprov Jatim tidak menyelenggarakan halalbihalal di Gedung Negara Grahadi Surabaya maupun di kediaman pribadi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pemprov Jatim juga telah mengimbau masyarakat untuk melakukan silaturahim secara virtual dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, seperti layanan video call, konferensi video, WhatsApp, pesan singkat sms maupun chatting di media sosial. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020