Jumlah pasien positif terjangkit virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, pada Jumat, bertambah lima orang, sehingga secara keseluruhan terdapat 101 orang yang terinfeksi virus mematikan tersebut .

Wilayah Malang Raya merupakan gabungan dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori mengatakan, di wilayah Kota Batu terdapat satu penambahan kasus positif COVID-19, yang berasal dari Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, dan berprofesi sebagai petani.

"Pekerjaan pasien positif ke-11 tersebut adalah petani dan sering mengirimkan sayur ke Pasar Karangploso, Kabupaten Malang," katanya.

Penambahan lima orang pasien positif COVID-19 di Malang Raya hari ini terbagi atas Kota Batu satu orang, Kota Malang dua orang, dan Kabupaten Malang dua orang.

Di Kota Batu, ada 11 orang pasien positif, Kota Malang tercatat 32 orang, dan Kabupaten Malang 58 orang pasien positif COVID-19.

Chori menambahkan, tambahan satu pasien positif tersebut sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan diagnosa pneumonia atau radang paru-paru berat. Setelah dilakukan uji cepat atau rapid test COVID-19, yang bersangkutan dinyatakan reaktif.

"Lalu dilanjutkan swab test dan hasilnya baru keluar dinyatakan positif. Pasien tersebut punya riwayat perjalanan ke Karangploso untuk mengirimkan sayur ke Pasar Karangploso," kata M Chori.

Kepala Bagian Humas Kota Malang Nur Widianto mengatakan, penambahan dua kasus positif terinfeksi virus corona merupakan warga Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Blimbing.

"Pasien pertama berusia 32 tahun yang sebelumnya berstatus PDP. Satu pasien lainnya dinyatakan positif usai menjalani swab secara mandiri," kata Widianto.

Selain ada penambahan dua pasien positif COVID-19, lanjut Widianto, berdasarkan laporan yang diterima terdapat satu orang pasien positif virus corona yang meninggal dunia.

Pasien tersebut diketahui positif terjangkit COVID-19 pada 21 Mei dan dilaporkan meninggal dunia pada 22 Mei 2020.

"Satu pasien meninggal adalah yang terkonfirmasi positif pada Kamis (21/5)," katanya.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Malang, tercatat pada Jumat juga ada penambahan dua pasien positif COVID-19. Dengan penambahan dua pasien positif tersebut, secara keseluruhan terdapat 58 orang yang positif corona

Dari total jumlah 58 orang pasien positif tersebut, sebanyak 22 orang sudah dinyatakan sembuh, sepuluh orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan.

Wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang, sejak 17 Mei 2020 telah menerapkan PSBB dalam upaya memutus penyebaran COVID-19.

Pelaksanaan PSBB tersebut diharapkan berjalan selama 14 hari tanpa perpanjangan, dan efektif menekan penyebaran COVID-19, demikian Nur Widianto.
 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020