PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengenalkan platform digital Sobat Bangun yang memberikan kemudahan pembangunan rumah ramah lingkungan, dalam mendukung beberapa kebijakan pemerintah, termasuk yang sudah diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

General Manager of Corporate Communication SIG Sigit Wahono dalam siaran pers, Rabu, mengatakan, Sobat Bangun merupakan platform daring yang mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan.

Seperti kebutuhan design (arsitek), builder (kontraktor), konstruksi, dan pengisian perabotan rumah, hingga dukungan finansial.

"Sobat Bangun membantu calon pemilik rumah untuk membangun rumah lebih baik, lebih mudah, dan efisien, dan perseroan berkomitmen untuk menciptakan berbagai layanan yang mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan," kata Sigit.

Sigit mengatakan, melalui Sobat Bangun, SIG menawarkan konsep rumah yang mengedepankan penggunaan bahan bangunan berkualitas, tahan lama, serta ramah lingkungan.

"Masyarakat yang ingin memiliki rumah dapat melakukan pemilihan kontraktor terpercaya, regulasi yang sesuai, material yang berkualitas serta dukungan rekanan finansial. Sobat Bangun menyediakan pilihan desain dari beberapa arsitek andal seperti Studio ArsitektropiS, AGo Architects, US&P Architects, Studio SA_e dan ArMSchitecture. Layanan ini dapat dinikmati hanya dengan mengunjungi website www.sobatbangun.com," kata Sigit.

Rumah masa depan atau 2.0, kata Sigit, merupakan rumah yang didesain dan dibangun sedemikian rupa sehingga memungkinkan penambahan ruangan di masa depan.

"Konsep Rumah 2.0 juga didesain lebih hemat energi, baik dengan menggunakan sumber energi alternatif atau dengan mengaplikasikan desain rumah dengan cahaya natural dan aliran udara yang optimal sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan energi," katanya.

Ia menegaskan, SIG akan terus berinovasi dalam menyediakan kebutuhan pelanggan agar  masyarakat dapat memiliki tempat tinggal dan infrastruktur yang lebih baik di masa sekarang dan masa depan.

"Pada masa depan, Sobat Bangun diharapkan mampu melibatkan para praktisi di bidang arsitektur dan ahli konstruksi untuk menciptakan sebuah mekanisme baru yang memberikan dampak positif untuk pertumbuhan sektor konstruksi. Rumah 2.0 akan menjadi sebuah standar pembangunan berkelanjutan di Indonesia,' kata Sigit.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020