){kind=link}
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan agar segenap masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia mendapat barokah Al-Quran di tengah situasi sulit pandemi virus corona (COVID-19).
"Mudah-mudahan barokahnya Al-Quran akan memberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan kepada kita semua, warga Jawa Timur dan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan COVID-19 dari bumi Indonesia khususnya Jawa Timur segera diangkat oleh Allah SWT," katanya saat memimpin peringatan Nuzulul Quran secara online atau dalam jaringan (daring) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5) malam.
Video Oleh Hanif Nashrullah
Kegiatan berupa khotmil atau pembacaan kitab suci Al-Quran itu disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi, serta streaming melalui akun resmi media sosial milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat dari rumah masing-masing.
Sekitar 4.000 hafidz dan hafidzah dari berbagai daerah kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selain itu, sebanyak 17 bupati/wali kota di wilayah Provinsi Jawa Timur juga mengikuti "khotmil quran" daring memperingati "Nuzulul Quran", yang merupakan peringatan malam pertama turunnya kitab suci bagi umat Islam, yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan tersebut.
Sebanyak 17 kepala daerah tersebut dari Sumenep, Tuban, Banyuwangi, Jombang, Bangkalan, Bondowoso, Bojonegoro, Pasuruan, Kota Malang, Sidoarjo, Trenggalek, Madiun, Kota Kediri, Lumajang, Pamekasan, Malang, dan Probolinggo.
Mereka bersama Gubernur Khofifah menyelesaikan khataman dimulai dari Surat An-Naba' di juz 30 kitab suci Al-Quran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Mudah-mudahan barokahnya Al-Quran akan memberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan kepada kita semua, warga Jawa Timur dan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan COVID-19 dari bumi Indonesia khususnya Jawa Timur segera diangkat oleh Allah SWT," katanya saat memimpin peringatan Nuzulul Quran secara online atau dalam jaringan (daring) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5) malam.
Video Oleh Hanif Nashrullah
Kegiatan berupa khotmil atau pembacaan kitab suci Al-Quran itu disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi, serta streaming melalui akun resmi media sosial milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat dari rumah masing-masing.
Sekitar 4.000 hafidz dan hafidzah dari berbagai daerah kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selain itu, sebanyak 17 bupati/wali kota di wilayah Provinsi Jawa Timur juga mengikuti "khotmil quran" daring memperingati "Nuzulul Quran", yang merupakan peringatan malam pertama turunnya kitab suci bagi umat Islam, yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan tersebut.
Sebanyak 17 kepala daerah tersebut dari Sumenep, Tuban, Banyuwangi, Jombang, Bangkalan, Bondowoso, Bojonegoro, Pasuruan, Kota Malang, Sidoarjo, Trenggalek, Madiun, Kota Kediri, Lumajang, Pamekasan, Malang, dan Probolinggo.
Mereka bersama Gubernur Khofifah menyelesaikan khataman dimulai dari Surat An-Naba' di juz 30 kitab suci Al-Quran.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020