Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, Jawa Timur, meluncurkan dua mobil jenazah untuk mengangkut jenazah pasien yang terpapar virus corona baru (COVID-19) di beberapa kabupaten di kawasan Tapal Kuda, yakni Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, dan Probolinggo.
"Kami bergerak cepat untuk aktif terlibat dalam penanganan pasien COVID-19, sehingga PMI Jember meluncurkan dua mobil jenazah untuk mengangkut pasien yang meninggal akibat virus corona," kata Ketua PMI Jember EA Zaenal Marzuki saat meluncurkan mobil jenazah itu di Kantor PMI Jember, Jumat.
Menurutnya, dua mobil jenazah COVID-19 yang diluncurkan terdiri dari satu mobil jenazah bantuan dari PMI Provinsi Jawa Timur dan satu lagi hasil modifikasi secara mandiri oleh PMI Kabupaten Jember.
"Mobil itu untuk mengangkut jenazah yang positif COVID-19 atau masih suspect, seperti yang masih berstatus orang dalam pemanntauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19," tuturnya.
Ia menjelaskan, PMI Kabupaten Jember diberi mandat khusus oleh Gubernur Jatim untuk melayani jenazah pasien yang terkonfirmasi positif maupun suspect COVID-19 di wilayah Tapal Kuda.
"Semua personel dan dua ambulans jenazah COVID-19 disiagakan di markas PMI Jember selama 24 jam dan tentu kami siap dipanggil untuk melakukan penjemputan jenazah, baik berstatus ODP, PDP, maupun positif terjangkit virus corona di wilayah penugasan itu," katanya.
Dalam peluncuran itu, Zaenal menujukkan dua mobil beserta peralatan pengangkutan jenazah COVID-19, termasuk alat pelindung diri (APD) bagi petugas yang mengangkut jenazah maupun pengemudi ambulansnya. Bahkan, petugas pengangkut jenazah dan pengemudinya sudah dilatih secara khusus di RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Peluncuran dua mobil jenazah COVID-19 PMI dilaksanakan bersamaan hari pertama puasa Ramadhan 1441 Hijriah, sehingga menjalankan ibadah puasa tentu tidak menghalangi kami untuk terus menjalankan tugas membantu penanganan wabah virus corona," ujarnya.
Ia menjelaskan, PMI sebagai institusi kemanusiaan proaktif dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Jember, sehingga mobil jenazah itu sudah siap untuk mengangkut jenazah yang bersatus ODP, PDP atau positif COVID-19.
Sementara Koordinator Humas PMI Jember Gufron Evian Efendi mengatakan, PMI terus aktif untuk ikut membantu penanganan pandemi COVID-19, agar bencana non-alam yang melanda di seluruh dunia tersebut segera berakhir.
"Sebelumnya PMI Jember melakukan penyemprotan disinfektan hingga memasuki bulan Ramadhan tetap melayani permintaan masyarakat, pembagian masker, menyediakan tempat cuci tangan dan pembagian cairan pembersih tangan di tempat layanan publik seperti pasar, masjid, dan terminal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami bergerak cepat untuk aktif terlibat dalam penanganan pasien COVID-19, sehingga PMI Jember meluncurkan dua mobil jenazah untuk mengangkut pasien yang meninggal akibat virus corona," kata Ketua PMI Jember EA Zaenal Marzuki saat meluncurkan mobil jenazah itu di Kantor PMI Jember, Jumat.
Menurutnya, dua mobil jenazah COVID-19 yang diluncurkan terdiri dari satu mobil jenazah bantuan dari PMI Provinsi Jawa Timur dan satu lagi hasil modifikasi secara mandiri oleh PMI Kabupaten Jember.
"Mobil itu untuk mengangkut jenazah yang positif COVID-19 atau masih suspect, seperti yang masih berstatus orang dalam pemanntauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19," tuturnya.
Ia menjelaskan, PMI Kabupaten Jember diberi mandat khusus oleh Gubernur Jatim untuk melayani jenazah pasien yang terkonfirmasi positif maupun suspect COVID-19 di wilayah Tapal Kuda.
"Semua personel dan dua ambulans jenazah COVID-19 disiagakan di markas PMI Jember selama 24 jam dan tentu kami siap dipanggil untuk melakukan penjemputan jenazah, baik berstatus ODP, PDP, maupun positif terjangkit virus corona di wilayah penugasan itu," katanya.
Dalam peluncuran itu, Zaenal menujukkan dua mobil beserta peralatan pengangkutan jenazah COVID-19, termasuk alat pelindung diri (APD) bagi petugas yang mengangkut jenazah maupun pengemudi ambulansnya. Bahkan, petugas pengangkut jenazah dan pengemudinya sudah dilatih secara khusus di RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Peluncuran dua mobil jenazah COVID-19 PMI dilaksanakan bersamaan hari pertama puasa Ramadhan 1441 Hijriah, sehingga menjalankan ibadah puasa tentu tidak menghalangi kami untuk terus menjalankan tugas membantu penanganan wabah virus corona," ujarnya.
Ia menjelaskan, PMI sebagai institusi kemanusiaan proaktif dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Jember, sehingga mobil jenazah itu sudah siap untuk mengangkut jenazah yang bersatus ODP, PDP atau positif COVID-19.
Sementara Koordinator Humas PMI Jember Gufron Evian Efendi mengatakan, PMI terus aktif untuk ikut membantu penanganan pandemi COVID-19, agar bencana non-alam yang melanda di seluruh dunia tersebut segera berakhir.
"Sebelumnya PMI Jember melakukan penyemprotan disinfektan hingga memasuki bulan Ramadhan tetap melayani permintaan masyarakat, pembagian masker, menyediakan tempat cuci tangan dan pembagian cairan pembersih tangan di tempat layanan publik seperti pasar, masjid, dan terminal," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020