Ketua Asosiasi Pengusaha Taiwan (TETO) di Bali Su Wen-Ping mendonasikan alat pelindung diri (APD) yang didesain Taiwan dan diproduksi di Indonesia untuk pencegahan pandemik COVID-19 yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.
"Donasi ini menunjukkan kepedulian dan cinta kasih Taiwan serta tekad hati bersama Indonesia melawan wabah penyakit menular," kata Direktur Jenderal TETO Surabaya Benson D.S Lin, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis.
Sejak wabah virus corona jenis baru (COVID-19) mulai merebak di Indonesia, Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali telah berencana mendonasikan alat pelindung diri itu untuk membantu pencegahan wabah.
Awal bulan April, setelah mendengar bahwa APD yang dirancang oleh dokter Lai Xian-Yong, dari Rumah Sakit Mennonite, bisa diproduksi di Indonesia, maka Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali segera mencari pabrik untuk memproduksi alat tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mengundang seluruh anggota asosiasi dan Tionghoa Perantau di Bali untuk bersama-sama membantu dan ternyata mendapat sambutan baik dari mereka, sehingga dalam waktu beberapa hari saja telah berhasil mengumpulkan 230 APD.
Penyerahan bantuan pada 14 April itu terlaksana lancar dengan adanya dukungan dari kantor perwakilan Taiwan di Surabaya (TETO Surabaya) dalam menjalin komunikasi dengan BPBD Bali.
Benson D.S Lin yang ikut menyaksikan acara penyerahan bantuan melalui media telekonferensi menyampaikan rasa kepedulian Pemerintah Taiwan atas kondisi pandemi di Indonesia. Secara khusus juga disampaikan terima kasih atas bantuan Asosiasi Pengusaha Taiwan dan Tionghoa Perantau di Bali, yang dengan semangat tanpa pamrih melakukan kegiatan pemberian sumbangan yang begitu bermakna.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali Su Wen-Ping mengemukakan bahwa Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali menyiapkan 100 APD untuk Pulau Bali, dan selanjutnya akan secara berkelanjutan memberikan sumbangan tersebut ke Pulau Lombok, Flores, Ambon, Sumbawa, dan kota-kota lainnya di Indonesia.
"Bantuan ini diharapkan dapat mewujudkan cinta dari Taiwan dan misi Taiwan Can Help ke seluruh pelosok daerah di Indonesia," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Donasi ini menunjukkan kepedulian dan cinta kasih Taiwan serta tekad hati bersama Indonesia melawan wabah penyakit menular," kata Direktur Jenderal TETO Surabaya Benson D.S Lin, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis.
Sejak wabah virus corona jenis baru (COVID-19) mulai merebak di Indonesia, Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali telah berencana mendonasikan alat pelindung diri itu untuk membantu pencegahan wabah.
Awal bulan April, setelah mendengar bahwa APD yang dirancang oleh dokter Lai Xian-Yong, dari Rumah Sakit Mennonite, bisa diproduksi di Indonesia, maka Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali segera mencari pabrik untuk memproduksi alat tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mengundang seluruh anggota asosiasi dan Tionghoa Perantau di Bali untuk bersama-sama membantu dan ternyata mendapat sambutan baik dari mereka, sehingga dalam waktu beberapa hari saja telah berhasil mengumpulkan 230 APD.
Penyerahan bantuan pada 14 April itu terlaksana lancar dengan adanya dukungan dari kantor perwakilan Taiwan di Surabaya (TETO Surabaya) dalam menjalin komunikasi dengan BPBD Bali.
Benson D.S Lin yang ikut menyaksikan acara penyerahan bantuan melalui media telekonferensi menyampaikan rasa kepedulian Pemerintah Taiwan atas kondisi pandemi di Indonesia. Secara khusus juga disampaikan terima kasih atas bantuan Asosiasi Pengusaha Taiwan dan Tionghoa Perantau di Bali, yang dengan semangat tanpa pamrih melakukan kegiatan pemberian sumbangan yang begitu bermakna.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali Su Wen-Ping mengemukakan bahwa Asosiasi Pengusaha Taiwan di Bali menyiapkan 100 APD untuk Pulau Bali, dan selanjutnya akan secara berkelanjutan memberikan sumbangan tersebut ke Pulau Lombok, Flores, Ambon, Sumbawa, dan kota-kota lainnya di Indonesia.
"Bantuan ini diharapkan dapat mewujudkan cinta dari Taiwan dan misi Taiwan Can Help ke seluruh pelosok daerah di Indonesia," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020