Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka, mengungkapkan bahwa pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Magetan yang merupakan istri dari pengidap virus corona yang meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Pasien yang merupakan istri dari penderita positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo ini hasilnya diketahui juga positif COVID-19," ujar dr Bangun Tripsila Purwaka saat menggelar konferensi pers di RSUD setempat, Jumat.
Baca juga: Pasien positif corona meninggal di RSUD Solo dimakamkan di Magetan
Menurut dia, kepastian positif COVID-19 tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen yang telah dilakukan laboratorium di Litbangkes Jakarta dan diterima oleh tim di RSUD dr Soedono Madiun.
Meski dinyatakan positif terinfeksi virus corona, namun kondisi kesehatan pasien perempuan asal Magetan tersebut terus membaik. Pasien sudah tidak demam dengan suhu tubuh rata-rata 36,7 derajat Celsius. Batuknya juga mulai berkurang.
Baca juga: Pasien positif corona meninggal, Gubernur Khofifah imbau masyarakat tak panik berlebihan
Saat ini, pasien tersebut berada di ruang terpisah dengan PDP lainnya dan akan tetap menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soeodono Madiun sampai hasilnya dinyatakan negatif atau sembuh.
"Tim medis telah mengirimkan sampel klinis kedua untuk diuji ulang di Balitbangkes," ucap Bangun Tripsila.
Baca juga: Pemkab Magetan isolasi anggota keluarga dari pasien COVID-19 yang meninggal
Ia menambahkan, secara keseluruhan RSUD dr Soedono Madiun merawat lima pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Dari lima pasien tersebut, satu pasien asal Kabupaten Madiun telah meninggal dunia pada Jumat (20/3) siang karena kondisinya yang buruk sejak dirujuk.
Pasien yang meninggal tersebut belum diketahui stasusnya positif atau negatif COVID-19, sebab hasil uji spesimennya belum keluar.
Baca juga: Seorang PDP di RSUD Soedono Madiun meninggal dunia, empat orang dirawat
Sedangkan empat PDP lainnya, satu orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19, yakni istri dari penderita positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo beberapa waktu lalu. Pasangan suami istri itu diketahui terpapar virus corona setelah pulang dari mengikuti seminar di Bogor.
Sedangkan tiga PDP lainnya yang dirawat di RSUD Soedono Madiun, masing-masing dua orang perempuan asal Kabupaten Ngawi berusia 64 tahun dan 25 tahun. Sementara satu orang lainnya adalah laki-laki usia 20 tahun asal Magetan. Ketiganya telah diambil spesimennya untuk diperiksa, namun hasilnya belum keluar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pasien yang merupakan istri dari penderita positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo ini hasilnya diketahui juga positif COVID-19," ujar dr Bangun Tripsila Purwaka saat menggelar konferensi pers di RSUD setempat, Jumat.
Baca juga: Pasien positif corona meninggal di RSUD Solo dimakamkan di Magetan
Menurut dia, kepastian positif COVID-19 tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen yang telah dilakukan laboratorium di Litbangkes Jakarta dan diterima oleh tim di RSUD dr Soedono Madiun.
Meski dinyatakan positif terinfeksi virus corona, namun kondisi kesehatan pasien perempuan asal Magetan tersebut terus membaik. Pasien sudah tidak demam dengan suhu tubuh rata-rata 36,7 derajat Celsius. Batuknya juga mulai berkurang.
Baca juga: Pasien positif corona meninggal, Gubernur Khofifah imbau masyarakat tak panik berlebihan
Saat ini, pasien tersebut berada di ruang terpisah dengan PDP lainnya dan akan tetap menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soeodono Madiun sampai hasilnya dinyatakan negatif atau sembuh.
"Tim medis telah mengirimkan sampel klinis kedua untuk diuji ulang di Balitbangkes," ucap Bangun Tripsila.
Baca juga: Pemkab Magetan isolasi anggota keluarga dari pasien COVID-19 yang meninggal
Ia menambahkan, secara keseluruhan RSUD dr Soedono Madiun merawat lima pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Dari lima pasien tersebut, satu pasien asal Kabupaten Madiun telah meninggal dunia pada Jumat (20/3) siang karena kondisinya yang buruk sejak dirujuk.
Pasien yang meninggal tersebut belum diketahui stasusnya positif atau negatif COVID-19, sebab hasil uji spesimennya belum keluar.
Baca juga: Seorang PDP di RSUD Soedono Madiun meninggal dunia, empat orang dirawat
Sedangkan empat PDP lainnya, satu orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19, yakni istri dari penderita positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo beberapa waktu lalu. Pasangan suami istri itu diketahui terpapar virus corona setelah pulang dari mengikuti seminar di Bogor.
Sedangkan tiga PDP lainnya yang dirawat di RSUD Soedono Madiun, masing-masing dua orang perempuan asal Kabupaten Ngawi berusia 64 tahun dan 25 tahun. Sementara satu orang lainnya adalah laki-laki usia 20 tahun asal Magetan. Ketiganya telah diambil spesimennya untuk diperiksa, namun hasilnya belum keluar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020