Wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diguncang gempa dengan magnitudo 3,2 yang terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.40 WIB.
Dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa yang terjadi terletak pada koordinat 6.73 LS dan 107.33 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km barat daya Kabupaten Purwakarta dengan kedalaman empat kilometer.
Hasil analisa BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Purwakarta dengan Skala Intensitas II - III MMI.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Sementara hingga pukul 01:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa yang terjadi terletak pada koordinat 6.73 LS dan 107.33 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km barat daya Kabupaten Purwakarta dengan kedalaman empat kilometer.
Hasil analisa BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Purwakarta dengan Skala Intensitas II - III MMI.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Sementara hingga pukul 01:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020