Manchester City menorehkan catatan tiga kali berturut-turut sebagai juara Piala Liga Inggris seusai melumat Aston Villa 2-1 dalam partai final edisi 2019/20 di Stadion Wembley, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Tiga gol dalam pertandingan tersebut tercipta pada babak pertama yang diawali dengan keunggulan meyakinkan Man City lewat Sergio Aguero dan Rodri Hernandez, sedangkan Villa cuma bisa membalas sekali melalui Mbwana Samatta, demikian catatan laman resmi EFL.
Kendati tak diunggulkan, Villa mengambil inisiatif menyerang setelah sepak mula sayangnya sundulan Anwar El Ghazi menyambut umpan silang Ahmed Elmohamady masih melenceng di atas mistar gawang Man City.
Tim besutan Dean Smith kerap merepotkan lini belakang The Citizens dengan mengandalkan aksi Elmohamady dan El Ghazi dari sisi sayap, sebaliknya Man City mengimbangi lewat penguasaan bola di lini tengah kendati upaya mereka kerap dimentahkan disiplin pertahanan Villa.
Kerja keras Man City membuahkan hasil pada menit ke-20, ketika tendangan voli Aguero membuka keunggulan atas Villa. Berawal dari umpan silang Ilkay Guendogan di sisi kiri, bola mengarah ke Phil Foden dan langsung memberikan umpan sundulan bagi Aguero yang tinggal menendangnya.
Sepuluh menit berselang, Rodri menggandakan keunggulan Man City, kala ia menyambar sepak pojok kiriman Guendogan demi menggetarkan jala gawang Orjan Nylan untuk kedua kalinya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola (kanan) melakukan selebrasi bersama Sergio Aguero (kiri) dan Nicolas Otamendi seusai menjuarai Piala Liga Inggris 2019/20 dengan mengalahkan Aston Villa di partai final di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (1/3/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/David Klein)
Raheem Sterling hampir membawa Man City menjauh, sayang sepakan kerasnya masih bisa dihalau dengan sigap oleh Tyronne Mings.
Empat menit jelang waktu babak pertama berakhir, Villa mampu memperkecil ketertinggalan memanfaatkan kesalahan John Stones yang membuka kesempatan bagi El Ghazi menusuk dan melepaskan umpan silang yang disambut tandukan Samatta.
Unggul satu gol tak cukup bagi tim besutan Pep Guardiola yang enggan mengendurkan tempo serangan bertubi-tubi membuka babak kedua, tetapi lini pertahanan Villa meresponnya dengan baik.
Pada menit ke-75, Nyland melakukan penyelamatan gemilang demi mementahkan sundulan Rodri ke tiang jauh. Hingga jelang akhir pertandingan, Man City terus menekan lini pertahanan Villa namun tak ada gol tambahan tercipta.
Villa hampir membuyarkan euforia kemenangan Man City dua menit jelang bubaran waktu normal ketika Bjorn Engels melakukan tandukan tajam di hadapan gawang, beruntung kiper Claudio Bravo sigap melakukan penyelamatan demi memastikan trofi Piala Liga di dalam genggaman tangan The Citizens.
Aston Villa (4-2-3-1): Orjan Nyland; Matt Targett, Tyrone Mings, Bjorn Engels, Frederic Guilbert; Douglas Luiz, Marvelous Nakamba; Anwar El Ghazi (Conor Hourihane), Jack Grealish, Ahmed Elmohamady (Trezeguet); Mbwana Samatta (Keinan Davis).
Pelatih: Dean Smith
Manchester City (4-2-3-1): Claudio Bravo; Kyle Walker, John Stones, Fernandinho, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Gundogan (Kevin De Bruyne), Rodri Hernandez; David Silva (Bernardo Silva), Raheem Sterling, Phil Foden; Sergio Aguero (Gabriel Jesus).
Pelatih: Pep Guardiola (*)
