Persija Jakarta melaju ke final turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020, usai menumbangkan Madura United 2-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin.
Pertandingan baru berjalan tiga menit dari tim yang berjuluk Macan Kemayoran Riko Simanjuntak berhasil merangsek barisan pemain belakang Madura United.
Tendangan pemain sayap Persija Jakarta itu masih bisa ditepis oleh kiper Muhammad Ridho. Bola muntah tersebut disambar oleh Marco Simic dan berhasil menggetarkan gawang Madura United, 1-0 untuk Persija Jakarta.
Menit ke-6, tendangan bebas pemain asal Kroasia, Simic, kembali mengancam gawang Madura United. Namun, tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang, dan kedudukan belum berubah.
Pada menit ke-7, pemain Madura United Harris Tuharea melakukan melakukan pelanggaran kepada Marco Motta. Keduanya sempat bersitegang, sehingga wasit pemimpin pertandingan memberikan hadiah kartu kuning untuk kedua pemain tersebut.
Hingga menit ke-20, kedudukan masih belum berubah. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang, namun belum ada yang berhasil dimanfaatkan untuk menambah gol, pada laga yang diselenggarakan tanpa penonton tersebut.
Menit ke-29, pemain dari tim Sappe Kerrab Randika Rama harus menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras yang dilakukan kepada pemain Macan Kemayoran.
Pada menit ke-34, terjadi pelanggaran tepat di luar kotak penalti. Eksekusi yang dilakukan pemain Madura United Syahrian Abimanyu, masih berhasil digagalkan oleh Shahar Ginanjar.
Memasuki injury time babak pertama, tendangan keras Harris Tuharea kembali mampu dibendung kiper Shahar Ginanjar. Hingga peluit akhir babak pertama, kedudukan tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Usai turun minum pelatih Persija Jakarta Sergio Farias menurunkan Ryuji Utomo Prabowo, menggantikan Otavio Dutra. Pada menit-menit awal babak kedua, baik Persija Jakarta maupun Madura United saling bertukar serangan. Namun, hingga menit ke-52, belum ada gol tambahan yang tercipta.
Baru pada menit ke-57, Macan Kemayoran berhasil menambah gol. Berawal dari umpan pemain asing Persija, Marco Motta, Novri Setiawan berhasil menaklukkan kiper Muhammad Ridho melalui tendangan kerasnya. Kedudukan 2-0 untuk Persija Jakarta.
Usai kembali kebobolan, Madura United berupaya untuk membalas. Randika Rama melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang Persija Jakarta. Menit ke-67, Madura United melakukan pergantian pemain, Kavey Sehartian masuk menggantikan Emanuel Oti Essibe.
Akhirnya, pada menit ke-71, tendangan bebas pemain Madura United bernomor punggung 7, Greg Nwokolo, berhasil menaklukkan penjaga gawang Shahar Ginanjar dan menjadikan kedudukan 2-1. Tak berapa lama berselang, Madura United kembali memasukkan bola, namun gol dianulir karena salah seorang pemainnya sudah berada dalam posisi offside.
Pemain Madura United, Kavey Sehartian mendapatkan peluang pada menit ke-81, namun tendangannya masih melebar dan belum mampu menyamakan kedudukan. Persija juga tidak tinggal diam, ada peluang pada menit ke-84, namun belum mampu menambah keunggulan.
Pemain Macan Kemayoran, Heri Susanto mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras pada menit ke-87.
Madura United terus berupaya menekan untuk menyamakan kedudukan, namun, hingga peluit akhir ditiup wasit Oki Dwi Putra, tidak ada tambahan gol, sehingga Persija Jakarta memastikan diri melenggang ke final Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias mengatakan bahwa Madura United berhasil bangkit pada akhir pertandingan, saat para pemainnya sudah merasa kelelahan. Dengan empat pertandingan selama satu minggu terakhir, Ia mengakui bahwa timnya cukup lelah.
“Stamina pemain sudah mulai habis. Bermain empat kali seminggu terakhir, itu cukup berat bagi pemain,” kata Farias, usai pertandingan.
Farias menambahkan, dengan kondisi tersebut pasti terjadi kesalahan dalam pertandingan. Namun, timnya masih bisa bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, dan melaju ke final Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
“Tidak ada permainan sempurna. Ada beberapa kesalahan, itu pasti terjadi dalam pertandingan,” ujar Farias menambahkan.
Sementara itu, Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengatakan bahwa secara keseluruhan pertandingan tersebut berjalan menarik. Ia mengaku menerapkan skema berbeda pada pertandingan yang berlangsung tanpa penonton itu, dan menghasilkan lima peluang emas pada babak pertama.
“Saya puas dengan permainan tersebut, namun hasil akhirnya tidak. Peluang lebih dominan dibandingkan lawan,” kata Rahmad.
Ia menambahkan, dengan terciptanya banyak peluang pada pertandingan tersebut, akan dijadikan bahan evaluasi menjelang bergulirnya Liga 1 Indonesia yang dimulai pada 29 Februari. Evaluasi tersebut dilakukan untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan pada pertandingan Liga 1 mendatang.
Persija Jakarta melaju ke babak final Piala Gubernur Jawa Timur 2020, dan akan melawan pemenang dari pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Duel antara Singo Edan dan Bajul Ijo tersebut, juga akan dilangsungkan tanpa penonton di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Jawa Timur pada Selasa (17/2).
Susunan pemain:
Persija Jakarta: Shahar Ginanjar, Alfath Faathier, Otavio Dutra, Andrianus Dwiki Arya, Novri Setiawan, Maman Abdul Rahman, Rohit Chand, Tony Sucipto, Riko Simanjuntak, Marco Motta, dan Marco Simic.
Pelatih Sergio Farias
Madura United: Muhammad Ridho, Jaimerson Da Silva Xavier, Dodi Alexvanjin, Andik Randika Rama, Guntur Ariadi, Syahrian Abimanyu, Harris Tuharea, Greg Nwokolo, Alberto Concalves da Silva, Emanuel Oti Essibe, dan Marckho.
Pelatih Rahmad Darmawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020