Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, mengirim bantuan sebanyak 20 ribu lembar masker untuk pekerja migran Indonesia asal Banyuwangi yang ada di Hong Kong, guna meminimalisasi penularan virus corona (Covid-2019) yang saat ini telah mewabah dunia.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, masker tersebut dikirim atas permintaan pekerja migran Banyuwangi di Hong Kong yang mengeluhkan kelangkaan stok masker di tempatnya bekerja, padahal mereka sangat membutuhkan masker tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu.
"Bantuan ini untuk merespon permintaan teman-teman pekerja migran yang ada di Hong Kong. Mereka mention ke medsos saya dan bilang kalau butuh masker. Mereka juga bilang kalau di sana sulit sekali mendapatkan masker. Kalau pun ada harganya sangat mahal, bisa mencapai Rp1.000.000 per boks. Makanya, hari ini kami kirim masker untuk mereka," kata Bupati Azwar Anas.
Ia menyebutkan, masker yang dikirim sebanyak 400 boks atau sekitar 20 ribu lembar masker. Dan pengiriman masker langsung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong melalui PT Pos Indonesia, diperkirakan sampai di Hong Kong lima hari ke depan.
Selanjutnya, Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) di Hong Kong yang akan mendistribusikan masker-masker tersebut kepada pekerja migran asal Banyuwangi.
"Semoga masker yang kami kirim saat ini bisa mencukupi kebutuhan teman-teman di sana. Sehingga mereka bisa lebih tenang beraktivitas, meskipun harus tetap waspada terhadap penyebaran virus corona," ujar Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Pemkab Banyuwangi Alam Sudrajat mengemukakan, jumlah pekerja migran asal Banyuwangi di Hong Kong tercatat sekitar 20.000 orang. Dari jumlah itu, sampai saat ini dipastikan belum ada konfirmasi yang terinfeksi virus corona.
"Alhamdulillah, seluruh pekerja migran Banyuwangi di Hong Kong sampai detik ini belum ada yang dilaporkan terpapar virus corona. Semoga kondisinya terus baik seperti sekarang," ujarnya.
Bantuan masker untuk pekerja migran di Hong Kong diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, masker tersebut dikirim atas permintaan pekerja migran Banyuwangi di Hong Kong yang mengeluhkan kelangkaan stok masker di tempatnya bekerja, padahal mereka sangat membutuhkan masker tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu.
"Bantuan ini untuk merespon permintaan teman-teman pekerja migran yang ada di Hong Kong. Mereka mention ke medsos saya dan bilang kalau butuh masker. Mereka juga bilang kalau di sana sulit sekali mendapatkan masker. Kalau pun ada harganya sangat mahal, bisa mencapai Rp1.000.000 per boks. Makanya, hari ini kami kirim masker untuk mereka," kata Bupati Azwar Anas.
Ia menyebutkan, masker yang dikirim sebanyak 400 boks atau sekitar 20 ribu lembar masker. Dan pengiriman masker langsung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong melalui PT Pos Indonesia, diperkirakan sampai di Hong Kong lima hari ke depan.
Selanjutnya, Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) di Hong Kong yang akan mendistribusikan masker-masker tersebut kepada pekerja migran asal Banyuwangi.
"Semoga masker yang kami kirim saat ini bisa mencukupi kebutuhan teman-teman di sana. Sehingga mereka bisa lebih tenang beraktivitas, meskipun harus tetap waspada terhadap penyebaran virus corona," ujar Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Pemkab Banyuwangi Alam Sudrajat mengemukakan, jumlah pekerja migran asal Banyuwangi di Hong Kong tercatat sekitar 20.000 orang. Dari jumlah itu, sampai saat ini dipastikan belum ada konfirmasi yang terinfeksi virus corona.
"Alhamdulillah, seluruh pekerja migran Banyuwangi di Hong Kong sampai detik ini belum ada yang dilaporkan terpapar virus corona. Semoga kondisinya terus baik seperti sekarang," ujarnya.
Bantuan masker untuk pekerja migran di Hong Kong diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020