Kedutaan Besar RI di Singapura mengimbau seluruh warga negara Indonesia di sana untuk tetap tenang terkait peningkatan status risiko disease outbreak response system condition (Dorscon) ke level oranye.
"KBRI Singapura mengimbau agar seluruh WNI yang ada di Singapura untuk tetap tenang, tidak panik, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab," demikian siaran pers KBRI yang disampaikan Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana, Sabtu.
KBRI juga meminta WNI di Singapura untuk semaksimal mungkin menghindari tempat-tempat keramaian, bila tidak mendesak.
WNI di Singapura juga diminta menjaga kesehatan dan mencuci tangan secara teratur sambil terus memantau perkembangan virus corona melalui jalur resmi Kementerian Kesehatan setempat di https:www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan.
Imbauan KBRI sejalan dengan yang disampaikan pemerintah Singapura, yang meminta masyarakat tidak merespon kenaikan level Dorscon dengan panik.
Kenaikan level Dorscon, semata-mata karena terjadinya sejumlah kasus positif virus corona yang tidak memiliki keterkaitan dengan kasus-kasus sebelumnya, serta tidak ada riwayat perjalanan ke China.
Kenaikan itu merupakan skenario yang menandakan kesiapan Pemerintah Singapura terhadap langkah-langka tambahan yang dilakukan untuk meminimalkan risiko transmisi virus corona.
Dalam rilis yang sama, disampaikan, Pemerintah Singapura memastikan masyarakatnya tidak perlu menimbun kebutuhan pokok dan meminta seluruh individu dan masyarakat bertindak bertanggung jawab, sehingga tidak menyebabkan situasi kepanikan.
Hingga hari ini, menurut data yang diperoleh dari situs Kementerian Kesehatan Singapura, 33 orang telah terkonfirmasi positif virus corona, 363 kasus telah dites dengan hasil negatif. Sementara 181 kasus masih menunggu hasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"KBRI Singapura mengimbau agar seluruh WNI yang ada di Singapura untuk tetap tenang, tidak panik, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab," demikian siaran pers KBRI yang disampaikan Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana, Sabtu.
KBRI juga meminta WNI di Singapura untuk semaksimal mungkin menghindari tempat-tempat keramaian, bila tidak mendesak.
WNI di Singapura juga diminta menjaga kesehatan dan mencuci tangan secara teratur sambil terus memantau perkembangan virus corona melalui jalur resmi Kementerian Kesehatan setempat di https:www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan.
Imbauan KBRI sejalan dengan yang disampaikan pemerintah Singapura, yang meminta masyarakat tidak merespon kenaikan level Dorscon dengan panik.
Kenaikan level Dorscon, semata-mata karena terjadinya sejumlah kasus positif virus corona yang tidak memiliki keterkaitan dengan kasus-kasus sebelumnya, serta tidak ada riwayat perjalanan ke China.
Kenaikan itu merupakan skenario yang menandakan kesiapan Pemerintah Singapura terhadap langkah-langka tambahan yang dilakukan untuk meminimalkan risiko transmisi virus corona.
Dalam rilis yang sama, disampaikan, Pemerintah Singapura memastikan masyarakatnya tidak perlu menimbun kebutuhan pokok dan meminta seluruh individu dan masyarakat bertindak bertanggung jawab, sehingga tidak menyebabkan situasi kepanikan.
Hingga hari ini, menurut data yang diperoleh dari situs Kementerian Kesehatan Singapura, 33 orang telah terkonfirmasi positif virus corona, 363 kasus telah dites dengan hasil negatif. Sementara 181 kasus masih menunggu hasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020