Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah dikenal dengan destinasi wisatanya yang sangat memesona. Begitu pula dengan kuliner-kulinernya yang juga cukup dikenal sebagian besar wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Tak terkecuali kuliner khas Banyuwangi yang satu ini, yakni rujak kecut yang bisa bikin dahi kita mengernyit. Katanya, rujak kecut ini biasa disantap sebelum makan siang oleh warga di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Rujak kecut ini, biasa kami hidangkan dalam keluarga sebelum makan siang. Kalau tidak terbiasa, ya disantap setelah makan siang," kata Titin, salah seorang warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Rujak kecut merupakan rujak buah dan kuahnya encer dengan cita rasa asam pedas. Sedangkan buah-buahannya tergantung selera, mulai dari kedongdong, pepaya setengah matang, mangga, wortel, timun, ubi jalar, jambu merah dan belimbing serta buah lainnya.
 
Video oleh Novi Husdinariyanto

Dalam penyajian rujak kecut, berbeda dengan rujak buah yang lain, yakni buahnya bisa dipotong-potong kecil atau diiris, dan ada pula diserut.

Sementara bumbu rujak kecut tidak jauh berbeda dengan bumbu rujak buah yang lain, seperti petis, gula secukupnya,garam, cabai, dan cuka sesuai selera. Dan agar bumbu rujak menjadi encer, ditambah dengan air matang.

Setelah buah-buahan dipotong-potong kecil maupun diserut, dicampur dengan bumbu yang telah dihaluskan di dalam cobek dan ditambah air matang, rujak kecut siap disantap.

Rasa beragam buah-buahan yang renyah akan terasa semakin segar bercampur dengan kuah encer dari rujak kecut. Rasa asam manis pedas (nano-nano) rujak kecut ini, bisa mengernyitkan dahi.

Rujak kecut maupun rujak buah-buahan lainnya, bisa dijumpai ketika berkunjung ke sebuah warung rujak di Banyuwangi. Di setiap warung rujak juga terdapat beragam nama rujak yang terpampang di papan menu.

Penasaran dan tertarik mencoba rujak kecut Banyuwangi yang bikin dahi mengernyit? selamat mencoba!

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020