Peraih emas Asia Young Designer Awards (AYDA) atau kompetisi desain muda dari Indonesia dikirim ke tingkat internasional mengikuti Asia Young Designer of the Year dan beasiswa senilai 10,000 dolar AS di Harvard Graduate School of Design, Amerika Serikat.
CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia yang merupakan penyelenggara kompetisi, Jon Tan mengatakan, kompetisi ini sengaja digelar rutin untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan lingkungan alam, sosial, persaingan global, dengan meningkatkan keterampilan hard skill maupun soft skill, sehingga mampu menghasilkan karya – karya nyata bagi masyarakat.
Ia mengatakan, kompetisi AYDA diikuti total 486 karya dari 26 universitas di Indonesia, dan penghargaan Gold Award AYDA Indonesia kategori Arsitektur diraih oleh Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan.
Para Gold Winner mendapatkan hadiah berupa uang tunai, kesempatan magang di perusahaan Arsitek dan Desain Interior ternama, menjadi duta Indonesia untuk bersaing dengan 14 negara lainnya.
Sementara itu, Gold Winner AYDA 2019/20 kategori Arsitektur dari Universitas Pembangunan Nasional, Febri Aji Prasetyo mengatakan, kompetisi ini menjadi ajang yang sangat menarik dan seru bagi generasi muda, karena mendapatkan ilmu, inspirasi, dan pengalaman yang luar biasa.
"Saya berharap setelah mengikuti kompetisi bergengsi ini, saya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang," katanya.
AYDA pertama kali diluncurkan tahun 2012 di Indonesia, dengan tujuan menginspirasi mahasiswa untuk berkreasi secara inovatif dan memotivasi mereka pada tingkat profesional.
AYDA telah menghasilkan bibit-bibit muda berbakat di Indonesia yang saat ini telah menjadi bagian dari industri arsitektur dan desain interior terkemuka di dalam maupun di luar negeri.
Setiap tahunnya kompetisi AYDA digelar melalui serangkaian kegiatan, mulai dari campus roadshow, tahap penyisihan hingga 5 besar, coaching session oleh para praktisi, grand Finals dan awarding, serta ditutup dengan kompetisi regional yang diselenggarakan secara bergantian di negara peserta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia yang merupakan penyelenggara kompetisi, Jon Tan mengatakan, kompetisi ini sengaja digelar rutin untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan lingkungan alam, sosial, persaingan global, dengan meningkatkan keterampilan hard skill maupun soft skill, sehingga mampu menghasilkan karya – karya nyata bagi masyarakat.
Ia mengatakan, kompetisi AYDA diikuti total 486 karya dari 26 universitas di Indonesia, dan penghargaan Gold Award AYDA Indonesia kategori Arsitektur diraih oleh Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan.
Para Gold Winner mendapatkan hadiah berupa uang tunai, kesempatan magang di perusahaan Arsitek dan Desain Interior ternama, menjadi duta Indonesia untuk bersaing dengan 14 negara lainnya.
Sementara itu, Gold Winner AYDA 2019/20 kategori Arsitektur dari Universitas Pembangunan Nasional, Febri Aji Prasetyo mengatakan, kompetisi ini menjadi ajang yang sangat menarik dan seru bagi generasi muda, karena mendapatkan ilmu, inspirasi, dan pengalaman yang luar biasa.
"Saya berharap setelah mengikuti kompetisi bergengsi ini, saya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang," katanya.
AYDA pertama kali diluncurkan tahun 2012 di Indonesia, dengan tujuan menginspirasi mahasiswa untuk berkreasi secara inovatif dan memotivasi mereka pada tingkat profesional.
AYDA telah menghasilkan bibit-bibit muda berbakat di Indonesia yang saat ini telah menjadi bagian dari industri arsitektur dan desain interior terkemuka di dalam maupun di luar negeri.
Setiap tahunnya kompetisi AYDA digelar melalui serangkaian kegiatan, mulai dari campus roadshow, tahap penyisihan hingga 5 besar, coaching session oleh para praktisi, grand Finals dan awarding, serta ditutup dengan kompetisi regional yang diselenggarakan secara bergantian di negara peserta. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020