Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mendorong pengusaha di wilayah setempat untuk ekspansi bisnis ke luar negeri, salah satunya ke Wilayah Teluk Besar (Greater Bay Area) karena menjadi salah satu zona ekonomi berkembang dan dinamis dunia, sesuai cetak biru China.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 29 perusahaan dari berbagai macam sektor usaha, di antaranya industri manufaktur, farmasi, perikanan, pangan dan perkayuan untuk bersama menjajaki Teluk Besar.

Adik beralasan, Pemerintah China telah merilis cetak biru untuk Wilayah Teluk Besar (Greater Bay Area) sebagai zona ekonomi yang berkembang dan dinamis yang mencakup kota-kota besar seperti Hong Kong, Shenzhen, Guangzhou dan Makau dengan gabungan PDB lebih dari 1,5 triliun dolar AS.

"Greater Bay Area menjadi peluang bisnis yang penting di berbagai sektor dan industri. Pengusaha Jawa Timur harus dapat mengambil peluang bisnis yang signifikan dengan memanfaatkan keunikan Hong Kong," kata Adik.

Dijelaskan Adik, China juga akan menjadikan kawasan itu sebagai megalopolis yang didukung dengan teknologi tinggi untuk menyaingi Silicon Valley di Chalifornia Amerika Serikat.

"Ini yang harus ditangkap, bagaimana kemudian pengusaha Jatim berlomba melakukan ekspandi di sejumlah wilayah tersebut, utamanya Hong Kong sebagai ekonomi tunggal terbesar dalam Greater Bay Area dengan PDB sebesar 364,8 miliar dolar AS pada tahun 2018," katanya.

Oleh karena itu, kata Adik, dirinya mendorong dan mendukung sepenuhnya ekspansi pengusaha Jatim ke wilayah tersebut, dan pihaknya siap menjalin kerja sama dengan berbagai pengusaha di negara tersebut.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020