Satuan Brigade Mobil Polda Jatim Detasemen Pelopor Sub Detasemen 2 di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur menyiapkan sebanyak dua peleton personel mereka dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di lima kabupaten dan kota yang menjadi wilayah kerjanya.

Komandan Kompi Satuan Brigade Mobil Polda Jatim Detasemen Pelopor Sub Detasemen 2 di Porong, Iptu Girinda Wardana Akbar Rahmadani, Senin mengatakan, lima kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.

"Kami menyiagakan personel dengan peralatan lengkap dalam rangka menghadapi bencana di lima kabupaten kota itu," katanya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, selain menyiagakan personel untuk membantu siaga bencana pihaknya juga menyiagakan satu pos kesehatan.

"Hal ini untuk mengantisipasi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan bencana lainnya," katanya.

Menurutnya personel yang disiagakan tersebut siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang mengalami bencana alam.

"Kami siap membantu pada saat terjadinya bencana," katanya.

Menurutnya, setiap personel Brimob yang disiagakan itu sudah memiliki keterampilan dan keahlian di bidang pertolongan.

"Keahlian tersebut merupakan kewajiban para personel Brimob. Ini merupakan perintah pimpinan bahwa setiap kesatuan Brimob harus menyiapkan personel untuk atasi bencana," katanya.

Ia mengatakan, selain menyiapkan personel juga disiapkan sarana dan prasarana yang digunakan untuk membantu pertolongan kepada korban bencana alam.

"Di antaranya perahu dayung, perahu karet dengan mesin tempel, beberapa pelampung, tambang dan beberapa kelengkapan pertolongan lainnya," katanya.

Ia menambahkan, setiap ada kejadian di lima wilayah tersebut pihaknya akan secepatnya untuk kirim personel pertolongan ke daerah tersebut.

"Kami siap sewaktu-waktu dibutuhkan, mengirimkan personel dan peralatan pertolongan. Selain itu kami juga siap mengirimkan tim kesehatan," ujarnya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020