Simon Vitse memenangi etape keduanya pada hari ketujuh Reli Dakar 2020 yang menempuh rute Riyadh menuju Wadi Al Dawasir, Arab Saudi, Minggu.
Pebalap Prancis itu berhasil menjadi yang tercepat, hanya terpaut 11 detik dari Giovanni Enrico atau satu menit 31 detik dari juara Dakar dua kali Ignacio Casale, demikian catatan resmi Dakar.
Kendati begitu, selisih waktu Vitse masih cukup jauh untuk bisa menggeser posisi Casale yang masih bertahan di puncak klasemen kategori quad bike sejak hari pertama Dakar 2020.
Hingga hari ketujuh, pebalap Chile itu masih unggul 36 menit 43 detik dari Vitse, atau satu jam 23 menit 31 detik dari Rafal Sonik yang berada di urutan ketiga klasemen sementara.
Meski Vitse menjadi pebalap yang start terdepan hari itu, pebalap Chile sekaligus juara etape II Enrico lah yang justru mengambil alih pimpinan lomba saat memasuki km 321. Ia unggul 10 detik dari Vitse dan 13 detik dari Casale.
Giovanni Enrico yang gagal finis di etape VI karena mengalami masalah mekanik pada motornya itu, sebelumnya juga berhasil menyalip pebalap Prancis Alexandre Giroud dengan selisih waktu 22 detik setelah km 52.
Adapun Giroud yang sempat menduduki peringkat keempat klasemen harus rela menghapuskan harapannya bisa finis di podium Dakar tahun ini karena gagal finis akibat motornya meledak di km 214.
Keunggulan Enrico itu terus berlanjut hingga rute Special Stage di km 431.
Namun, Vitse kembali memimpin, melesat menyalipnya untuk mengambil alih kemenangan di menit-menit terakhir menjelang finis meski hanya terpaut 11 detik di depan pebalap Chile itu.
"Medan hari ini cukup bagus untuk olahraga, tapi ketika saya melihat tabrakan (Paulo Goncalves), saya jadi tak bisa fokus. Saya terus memikirkannya di sepanjang jalan," kata Casale setelah menyelesaikan balapan sejauh 741 km.
"Hasil hari ini tidak begitu penting. Saya telah melakukannya dengan baik, saya memimpin klasemen, saya hanya sedang dalam kondisi yang tidak begitu baik. Saya hanya ingin segera pergi ke perkemahan dan beristirahat untuk besok," katanya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pebalap Prancis itu berhasil menjadi yang tercepat, hanya terpaut 11 detik dari Giovanni Enrico atau satu menit 31 detik dari juara Dakar dua kali Ignacio Casale, demikian catatan resmi Dakar.
Kendati begitu, selisih waktu Vitse masih cukup jauh untuk bisa menggeser posisi Casale yang masih bertahan di puncak klasemen kategori quad bike sejak hari pertama Dakar 2020.
Hingga hari ketujuh, pebalap Chile itu masih unggul 36 menit 43 detik dari Vitse, atau satu jam 23 menit 31 detik dari Rafal Sonik yang berada di urutan ketiga klasemen sementara.
Meski Vitse menjadi pebalap yang start terdepan hari itu, pebalap Chile sekaligus juara etape II Enrico lah yang justru mengambil alih pimpinan lomba saat memasuki km 321. Ia unggul 10 detik dari Vitse dan 13 detik dari Casale.
Giovanni Enrico yang gagal finis di etape VI karena mengalami masalah mekanik pada motornya itu, sebelumnya juga berhasil menyalip pebalap Prancis Alexandre Giroud dengan selisih waktu 22 detik setelah km 52.
Adapun Giroud yang sempat menduduki peringkat keempat klasemen harus rela menghapuskan harapannya bisa finis di podium Dakar tahun ini karena gagal finis akibat motornya meledak di km 214.
Keunggulan Enrico itu terus berlanjut hingga rute Special Stage di km 431.
Namun, Vitse kembali memimpin, melesat menyalipnya untuk mengambil alih kemenangan di menit-menit terakhir menjelang finis meski hanya terpaut 11 detik di depan pebalap Chile itu.
"Medan hari ini cukup bagus untuk olahraga, tapi ketika saya melihat tabrakan (Paulo Goncalves), saya jadi tak bisa fokus. Saya terus memikirkannya di sepanjang jalan," kata Casale setelah menyelesaikan balapan sejauh 741 km.
"Hasil hari ini tidak begitu penting. Saya telah melakukannya dengan baik, saya memimpin klasemen, saya hanya sedang dalam kondisi yang tidak begitu baik. Saya hanya ingin segera pergi ke perkemahan dan beristirahat untuk besok," katanya menambahkan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020