Instagram menutup akun Kaylen Ward (20), model yang menggalang dana untuk membantu menangani kebakaran lahan di Australia dengan cara mengirim foto telanjangnya kepada siapa saja, minimal yang menyumbang 10 dolar AS.

Instagram menyatakan unggahan Ward telah melanggar pedoman platform berbagi foto tersebut.

Ward yang disebut BuzzFeed berprofesi sebagai influencer dan pekerja seks komersial online itu mencoba menghubungi Instagram namun belum ada tanggapan.

“Akunku ini ditutup karena melanggar aturan kami. Menawarkan gambar telanjang tak diijinkan di Instagram,” kata perwakilan Facebook pada BuzzFeed.

Meski demikian, lewat Twitter, Ward tetap menerima donasi dan akan terus mengirim foto bugil.

Baca juga: Australia kembangkan kode etik untuk Facebook dan Google

Baca juga: Peneliti Austria: Medsos picu perubahan dalam beragama di Indonesia


Kepedulian Ward akan kebakaran di Australia dimulai saat dia tak sengaja melihat sebuah unggahan di Twitter. Menurut dia, tak banyak media yang memberitakan peristiwa itu.

Itulah saat di mana dia punya ide untuk menggalang dana.

Pada 3 Januari 2020, dia mencuit siapa saja yang mengirimi dia bukti bahwa sudah menyumbang setidaknya 10 dolar untuk kebakaran Australia maka dia akan mengirim foto telanjangnya lewat DM.

Sontak cuitan itu di-retweet sebanyak 40.000 kali dan Ward kebanjiran pesan di Twitter.

Awalnya dia cuma menargetkan 1.000 dolar AS dana terkumpul tapi cuitan dia meledak.

Kini, Ward menyewa tim yang terdiri dari empat orang untuk menyortir DM dan mengirim foto balasan. Hingga Minggu siang, sudah terkumpul 500.000 dolar AS.

Baca juga: Kebakaran hutan berkobar di Australia

Baca juga: Kebakaran mengamuk di sepanjang pesisir timur Australia (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pewarta: Ida Nurcahyani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020