Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama kelompok usaha BUMN , PT Perkebunan Nusantara XII , mengembangkan destinasi kreatif, yakni Malangsari Food and Coffee Market.

Libur tahun baru 2020, destinasi wisata ini sangat tepat menjadi pilihan bagi penggemar kopi. Sebab, pengunjung bisa menikmati kopi premium kualitas ekspor di tengah perkebunan yang sejuk. Kebun seluas 2.600 hektare ini berada 400 meter di atas permukaan laut.

Malangsari Food and Coffee Market, terletak di tengah belantara Perkebunan Kopi Malangsari, Kecamatan Kalibaru (wilayah selatan Banyuwangi).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan destinasi wisata kuliner ini menyajikan kopi premium yang selama ini telah diekspor ke berbagai penjuru dunia.

"Kami ingin kopi premium yang diekspor ke luar negeri itu juga bisa dinikmati oleh wisatawan yang datang ke Banyuwangi langsung di kebunnya," katanya, saat peluncuran Malangsari Food and Coffee Market di Banyuwangi, Minggu.

Kopi dari Perkebunan Malangsari, katanya, begitu digemari di luar negeri, terutama Italia. Akan tetapi, justru rakyat Banyuwangi dan wisatawan yang datang justru jarang menikmatinya.

"Nah, sekarang kami hadirkan di sini, harganya lebih murah dibanding yang dijual di pasar ekspor, sehingga ini otomatis juga memperluas pasar petani kopi rakyat dan produsen kopi di Banyuwangi," ujarnya.

Bupati Anas menyampaikan, selain produk kopi dari lahan milik BUMN PTPN XII, kopi premium yang disajikan di pasar yang buka setiap hari Minggu juga berasal dari ratusan hektare kebun petani kopi rakyat yang telah didampingi dan dibina para ahli kopi PTPN XII.

"Para pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana proses pembibitan kopi yang unggul hingga pemrosesan biji kopi. Sehingga di sini ada pula produksi pengetahuan soal kopi untuk membuat pengunjung makin meminati kopi Nusantara," paparnya.

Kata Anas, pasar kreatif dengan sajian atraksi kuliner ini merupakan salah satu wujud pariwisata berbasis warga yang bisa langsung terasa dampak ekonominya.

"Kami perbanyak spot atraksi kuliner, dari wilayah sekitar bendungan yang sudah mulai jalan dengan Oling River Food, di desa-desa wisata, di perkampungan Arab lewat Arabian Street Food, dan di perkebunan seperti pasar kopi premium di Malangsari. Ke depan akan ada Japanese Street Food karena Banyuwangi juga ekspor sidat dalam jumlah besar ke Jepang," paparnya.

Perkebunan Kopi Malangsari merupakan salah satu sentra penghasil kopi robusta terbaik nusantara yang produknya tiap tahun diekspor sebanyak ribuan ton ke Italia, Jepang, Inggris, Swiss, dan berbagai negara lainnya.

Selain kopi premium kualitas ekspor bisa dinikmati, para pengunjung juga bisa menikmati beragam kuliner tradisional, yang sebagian juga bercita rasa kopi seperti kue cucur rasa kopi, lemet kopi dan sebagainya.

Perkebunan Malangsari Banyuwangi memang menjadi andalan ekspor PTPN XII. Kopinya memiliki kombinasi rasa asam dengan karamel cokelat yang terasa di lidah. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019