Tottenham Hotspur susah payah mengimbangi tim juru kunci Norwich City dengan skor 2-2 setelah dua kali tertinggal dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Carrow Road, Sabtu setempat (Minggu WIB).
Marco Vrancic membuka keunggulan Norwich yang kemudian disamakan oleh Christian Eriksen. Gol bunuh diri Serge Aurier lantas kembali membuat Norwich unggul, beruntung sebuah tendangan penalti sukses dieksekusi Harry Kane untuk membuat kedudukan imbang.
Satu poin tambahan cukup mengangkat Tottenham naik ke urutan kelima dengan raihan 30 poin, sedangkan Norwich (13) masih nyaman di dasar klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Liga Inggris: Everton vs Newcastle, bulan madu Ancelotti berlanjut
Pertahanan Tottenham begitu kacau sepanjang babak pertama dan mereka cukup beruntung hanya tertinggal 0-1 saat turun minum.
Pada menit ke-10, gelandang Tottenham bertubrukan satu sama lain membuka kesempatan Marco Stiepermann merangsek ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar, yang untungnya masih bisa dihalau kiper Paulo Gazzaniga.
Enam menit kemudian, lini depan Tottenham hampir membayar buruknya pertahanan mereka ketika Kane mengamankan umpan jarak jauh tetapi penyelesaiannya digagalkan oleh kiper Tim Krul dalam situasi satu lawan satu.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah Man City terperosok
Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-18 Vrancic membawa Norwich unggul. Berawal dari keteledoran Juan Foyth yang kehilangan bola, Vrancic melewati Tanguy NDombele sebelum melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi oleh Gazzaniga.
Pada menit ke-33 Teemu Pukki melakukan selebrasi ketika merasa menggandakan keunggulan Norwich memanfaatkan umpan fantastis dari Vrancic. Namun gol itu dianulir karena VAR mengkonfirmasi Pukki terlanjur offside kala Vrancic melepaskan umpannya.
Memasuki babak kedua, lini depan Tottenham lebih berbahaya dan pada menit ke-55 Eriksen mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna melewati pagar hidup dan tak terjangkau Krul sebelum bola bersarang nyaman ke dalam gawang demi menyamakan kedudukan 1-1.
Tiga menit kemudian, Bamidele Alli menyarangkan bola ke gawang Norwich, tetapi Tottenham batal berbalik unggul sebab gol itu dianulir karena hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.
Ironisnya, tiga menit selanjutnya Norwich justru kembali merestorasi keunggulan mereka akibat gol bunuh diri Aurier. Pukki merangsek ke dalam kotak penalti dan Toby Alderweireld menjegal bola dari kaki penyerang Norwich, namun si kulit bundar membentur kaki Aurier dan bersarang ke dalam gawang tim tamu.
Tottenham belum mengangkat bendera putih setelah gol tersebut, mereka perlahan mengambil alih kendali permainan hingga pada menit ke-82 Kane dijatuhkan Christoph Zimmermann di dalam area terlarang dan wasit Kevin Friend segera menunjuk titik putih.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Kane yang memperdaya Krul demi mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2.
Lima menit kemudian Tottenham hampir berbalik merebut keunggulan saat Erik Lamela melepaskan tembakan berbahaya dari tepian kotak penalti, tetapi Krul menepis bola yang datang. Aurier kemudian mengamankan bola dan melepaskan umpan rabona yang niatnya ingin diselesaikan dengan tembakan akrobatik oleh Kane, tapi sang penyerang malah melanggar Grant Hanley.
Tujuh menit injury time dimainkan, tetapi tak ada gol tambahan tercipta dan kedua tim harus puas dengan skor imbang 2-2.
Tottenham selanjutnya akan main lagi pada Rabu (1/1) saat bertandang ke markas Southampton, sedangkan Norwich kembali tampil di kandang menjamu Crystal Palace.
Susunan pemain:
Norwich City (4-2-3-1): Tim Krul; Maximillian Aarons, Christoph Zimmermann, Grant Hanley, Jamal Lewis; Alexander Tettey (Todd Cantwell), Marco Vrancic (Tom Trybull); Emiliano Buendia, Marco Stiepermann (Kenny McLean), Onel Hernandez; Teemu Pukki
Pelatih: Daniel Farke
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Juan Foyth (Davinson Sanchez), Toby Alderweireld, Jan Vertonghen (Lucas Moura); Tanguy NDombele, Giovani Lo Celso (Erik Lamela); Christian Eriksen, Bamidele Alli, Ryan Sessegnon; Harry Kane
Pelatih: Jose Mourinho
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Marco Vrancic membuka keunggulan Norwich yang kemudian disamakan oleh Christian Eriksen. Gol bunuh diri Serge Aurier lantas kembali membuat Norwich unggul, beruntung sebuah tendangan penalti sukses dieksekusi Harry Kane untuk membuat kedudukan imbang.
Satu poin tambahan cukup mengangkat Tottenham naik ke urutan kelima dengan raihan 30 poin, sedangkan Norwich (13) masih nyaman di dasar klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Liga Inggris: Everton vs Newcastle, bulan madu Ancelotti berlanjut
Pertahanan Tottenham begitu kacau sepanjang babak pertama dan mereka cukup beruntung hanya tertinggal 0-1 saat turun minum.
Pada menit ke-10, gelandang Tottenham bertubrukan satu sama lain membuka kesempatan Marco Stiepermann merangsek ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar, yang untungnya masih bisa dihalau kiper Paulo Gazzaniga.
Enam menit kemudian, lini depan Tottenham hampir membayar buruknya pertahanan mereka ketika Kane mengamankan umpan jarak jauh tetapi penyelesaiannya digagalkan oleh kiper Tim Krul dalam situasi satu lawan satu.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah Man City terperosok
Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-18 Vrancic membawa Norwich unggul. Berawal dari keteledoran Juan Foyth yang kehilangan bola, Vrancic melewati Tanguy NDombele sebelum melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi oleh Gazzaniga.
Pada menit ke-33 Teemu Pukki melakukan selebrasi ketika merasa menggandakan keunggulan Norwich memanfaatkan umpan fantastis dari Vrancic. Namun gol itu dianulir karena VAR mengkonfirmasi Pukki terlanjur offside kala Vrancic melepaskan umpannya.
Memasuki babak kedua, lini depan Tottenham lebih berbahaya dan pada menit ke-55 Eriksen mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna melewati pagar hidup dan tak terjangkau Krul sebelum bola bersarang nyaman ke dalam gawang demi menyamakan kedudukan 1-1.
Tiga menit kemudian, Bamidele Alli menyarangkan bola ke gawang Norwich, tetapi Tottenham batal berbalik unggul sebab gol itu dianulir karena hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.
Ironisnya, tiga menit selanjutnya Norwich justru kembali merestorasi keunggulan mereka akibat gol bunuh diri Aurier. Pukki merangsek ke dalam kotak penalti dan Toby Alderweireld menjegal bola dari kaki penyerang Norwich, namun si kulit bundar membentur kaki Aurier dan bersarang ke dalam gawang tim tamu.
Tottenham belum mengangkat bendera putih setelah gol tersebut, mereka perlahan mengambil alih kendali permainan hingga pada menit ke-82 Kane dijatuhkan Christoph Zimmermann di dalam area terlarang dan wasit Kevin Friend segera menunjuk titik putih.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Kane yang memperdaya Krul demi mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2.
Lima menit kemudian Tottenham hampir berbalik merebut keunggulan saat Erik Lamela melepaskan tembakan berbahaya dari tepian kotak penalti, tetapi Krul menepis bola yang datang. Aurier kemudian mengamankan bola dan melepaskan umpan rabona yang niatnya ingin diselesaikan dengan tembakan akrobatik oleh Kane, tapi sang penyerang malah melanggar Grant Hanley.
Tujuh menit injury time dimainkan, tetapi tak ada gol tambahan tercipta dan kedua tim harus puas dengan skor imbang 2-2.
Tottenham selanjutnya akan main lagi pada Rabu (1/1) saat bertandang ke markas Southampton, sedangkan Norwich kembali tampil di kandang menjamu Crystal Palace.
Susunan pemain:
Norwich City (4-2-3-1): Tim Krul; Maximillian Aarons, Christoph Zimmermann, Grant Hanley, Jamal Lewis; Alexander Tettey (Todd Cantwell), Marco Vrancic (Tom Trybull); Emiliano Buendia, Marco Stiepermann (Kenny McLean), Onel Hernandez; Teemu Pukki
Pelatih: Daniel Farke
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Juan Foyth (Davinson Sanchez), Toby Alderweireld, Jan Vertonghen (Lucas Moura); Tanguy NDombele, Giovani Lo Celso (Erik Lamela); Christian Eriksen, Bamidele Alli, Ryan Sessegnon; Harry Kane
Pelatih: Jose Mourinho
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019