Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada para atlet dan ofisial pelatih yang telah berprestasi dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-5 tahun 2019 yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur pada 15-18 November 2019.

"Saya berharap kita tidak puas dengan prestasi saat ini. Sebab, di atas langit masih ada langit, karena itu kita harus terus berlatih dan tetap berusaha," kata Wali Kota Risma saat menyerahkan penghargaan di Convention Hall Siola Lantai 4 Surabaya, Kamis.

Dalam ajang Fornas yang ke-5 tersebut, atlet Surabaya berhasil meraih 25 emas, 14 perak dan 13 perunggu dari tujuh cabang olahraga.

Wali Kota Risma mengatakan prestasi yang berhasil diraih ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Kota Surabaya. Namun demikian, ia berpesan kepada para atlet itu agar tidak merasa puas dengan prestasi yang telah berhasil diraih saat ini.

Untuk itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mendorong para atlet tersebut agar tidak merasa cukup,  yakni dengan cara terus giat berlatih dan mengembangkan bakat mereka.

Sebab, Wali Kota Risma yakin bahwa suatu saat prestasi yang berhasil diraih itu akan bermanfaat untuk masa depan.

"Jangan pernah merasa ini cukup, pasti suatu saat ada manfaatnya untuk masa depan kalian semua. Kalian telah mendapat emas ataupun perak, jangan puas sampai di sini," ujarnya.

Menurutnya, kebanyakan orang berhasil dan sukses adalah mereka yang suka berkomunikasi dengan orang lain. Untuk itu, ia mengimbau kepada para atlet tersebut agar ketika berlatih ataupun belajar, mereka bisa memanfaatkan waktu luang untuk saling berkomunikasi dengan satu sama lain.

"Selamat untuk kalian semuanya, apa yang kalian raih saat ini suatu saat akan bermanfaat. Yakinlah pasti ini suatu saat ada manfaatnya untuk masa depan kita. Buatlah kami bangga, terutama buat orang tua kalian bangga," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Afghani Wardhana menyampaikan dalam ajang Fornas ke-5 yang berlangsung di Samarinda tersebut, Kota Surabaya diwakili oleh 60 atlet serta 75 ofisial pelatih, dengan hasil 25 emas, 14 perak dan 13 perunggu.

"Tentu ini sangat membanggakan bagi kita semua warga Surabaya. Sehingga tadi ibu wali kota menyampaikan bahwa prestasi olahraga di Fornas ini sangat membanggakan bagi Kota Surabaya," kata Afghani.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya memastikan bahwa prestasi yang berhasil diraih ini tidak berhenti sampai di sini. Ia berharap, di tahun-tahun mendatang, prestasi yang telah diraih atlet-atlet asal Surabaya ini bisa lebih baik lagi.

"Dalam Fornas tahun mendatang yang berlangsung di Palembang, Insya Allah (atlet Surabaya) akan mengukir prestasi yang lebih baik lagi," katanya.

Afghani mengatakan dari total perolehan 25 emas tersebut, cabang olahraga Kungfu ternyata paling mendominasi dengan 11 emas. Tentunya capaian ini menjadi sebuah prestasi yang luar biasa.

"Ternyata potensi olahraga ini (kungfu) luar biasa di Surabaya. Setiap ada even, pembinaan atlet pun berjalan dengan baik, sehingga hal ini linier dengan prestasi yang dihasilkan," katanya.

Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Surabaya, Bambang Purwantonagoro menambahkan hasil perolehan 25 emas tersebut telah melampaui target yang ditetapkan, yakni 22 emas.

Namun, pihaknya memastikan ke depan akan terus melakukan evaluasi kepada para atlet agar dalam ajang selanjutnya bisa memperoleh hasil yang lebih baik lagi.

"Kita pasti ada evaluasi untuk Fornas yang ke-6 nanti di Palembang, dua tahun lagi. Makanya, mulai sekarang kita adakan pembinaan-pembinaan terus," katanya. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019