Sebanyak 30 wanita berasal dari sejumlah daerah memamerkan karya lukisannya yang bertajuk "Sang Surya" di Hotel Singgasana Surabaya.

"Perupa semua wanita dan berasal dari beberapa provinsi di Pulau Jawa," ujar ketua panitia pameran, Ida Fitriyah, kepada wartawan di sela pembukaan di Surabaya, Rabu sore.
 
Video Oleh Hanif Nashrullah

Pameran digelar selama 30 hari, mulai 18 Desember 2019 dan berakhir pada 17 Januari 2020.

Ia berharap terselenggaranya pemeran semakin menumbuhkan kreativitas pada para perupa serta meningkatkan citra positif dan membawa kesan bagi siapapun yang melihatnya.

"Pameran ini sebagai perwujudan dari eksistensi perupa wanita yang mempunyai ciri khas dalam setiap goresan lukisannya," ucap Fitri, sapaan akrabnya.

Sejumlah perupa yang terlibat yakni Ida Fitriyah (asal Surabaya), Aliet (Surabaya), Amira Farras Athayazzaka (Malang), Aprilisfiya (Malang), Ardi Susanti (Tulungagung), Ega Mahardini (Surabaya), Debora (Wonogiri), Dewi Lintang (surabaya), Didi Dyan (Sidoarjo) dan Lian M Margareta (Kediri).

Kemudian, Luluk Sri Handayani (Jombang), N Dyaz (Sidoarjo), Nining Hari Wiko (Surabaya), Hesti Setyowati (Sidoarjo), Judi AP (Surabaya), Laksmi Dwi Dartina (Surabaya), Nur Azizah (Mojokerto), Nurlaili (Malang), Nurmilisani (Bantul) dan Paulina Soesri Handayani (Sidoarjo).

Berikutnya, Retno Nagayomi (Surabaya), S Hikmah (Pekalongan), Setyaning Harini (Surabaya), Sri Muhartini (Surabaya), Ucik Retnoasih (Kediri), Tini Jameen (Yogyakarta), Zahra (Pare), F Naurah Sahda A (Bondowoso), Wahyu Iriani (Surabaya) serta S Murniati (Surabaya).

Sementara itu, General Manager Hotel Singgasana Surabaya Budi Guntur Iriansah menyampaikan pameran kali ini diharapkan menjadi spirit perjuangan wanita, khususnya seorang ibu.

"Pameran inikan juga dalam rangka Hari Ibu. Bahkan, di lukisan-lukisan terlihat perjuangan ibu untuk anak dan keluarganya tanpa lelah dan tak mengenal batas waktu," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019