Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan proyek Milenial Job Center (MJC) dalam Progam Nawa Bhakti Satya yang digagas bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa adalah untuk menjemput era "Gig Economy".

"Jawa Timur adalah adalah provinsi pertama yang menjemput era gig economy. Melalui MJC, kita menjembatani peluang 'freelancer' atau calon talenta yang memiliki pengalaman," katanya, saat membuka Festival Ekonomi Milenials 2019, yang disebut sebagai "pilot project" MJC, di Surabaya, Jumat.

Festival Ekonomi Milenials 2019 yang berlangsung mulai 13 - 15 Desember melibatkan 16 subsektor ekonomi kreatif, antara lain kuliner, musik, seni rupa, kriya, digital dan sebagainya, yang diikuti 300 peserta. 

Selain menampilkan "booth" pameran, kegiatan tersebut dikemas menarik melalui berbagai workshop, kolaborasi "video mapping" dan beragam hiburan.

Menurut Emil, festival ini menggabungkan produk ekonomi kreatif dengan MJC sebagai salah satu penggerak atau inisiator.

"MJC menyiapkan talent, mentor dan klien menyambut gig economy global," katanya.

Dia meyakini talenta yang muncul dengan ide kreatif akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif milenial.

Emil lebih lanjut berharap, 2 hingga 3 persen pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur didongkrak oleh sektor ekonomi kreatif. 
"Sebab potensi ekonomi kreatif di tiap kabupaten tidak bisa terpisahkan dengan ekonomi secara umum," ucapnya. 

Perhelatan Festival Ekonomi Millenials 2019 ini rencananya akan menjadi pedoman dan aksi pelaksanaan yang akan rutin digelar pada tahun-tahun mendatang. (*)
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019