Arkadiusz Milik mencetak trigol ke gawang KRC Genk untuk membantu Napoli menang 4-0 atas tamunya tersebut di Stadion San Paolo, Italia, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), demi memastikan melenggang dari Grup E ke babak 16 besar Liga Champions.
Tiga gol Milik dicetaknya pada babak pertama sebelum Dries Mertens melengkapi kemenangan Napoli menjadi 4-0 lewat eksekusi penalti bergaya panenka, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu membuat Napoli lolos sebagai posisi kedua klasemen akhir Grup E dengan raihan 12 poin, mendampingi Liverpool (13) yang menjadi jawara grup usai membungkam Red Bull Salzburg (7) di kandangnya sendiri.
Kendati dilaporkan sebagai laga terakhir di bawah Ancelotti, Napoli tidak mengangkat kakinya dari pedal gas dan membuka keunggulan memasuki tiga menit pertandingan berjalan lewat gol Milik.
Setelah sebelumnya tandukan Kalidou Koulibaly membentur mistar gawang, kiper Maarten Vandevoordt melakukan kesalahan sentuhan kala menerima umpan balik dan bola bergulir dicuri oleh Milik yang dengan mudah menceploskannya ke gawang tak bertuan.
Kendati mengawali laga dengan buruk, Genk perlahan mengimbangi permainan tuan rumah dan hampir mencetak gol balasan pada menit ke-16 ketika Junya Ito menyisir sisi kanan dan melepaskan umpan kepada Paul Onuacho, sayang penyelesaiannya terlalu lemah dan hanya menghantam bagian luar jaring gawang.
Kegagalan itu harus dibayar mahal oleh Genk, sebab pada menit ke-26 gawang mereka malah kembali dibobol oleh Milik. Berawal dari bola lambung terukur kiriman Fabian Ruiz, Giovanni di Lorenzo meneruskannya menjadi umpan tarik yang berhasil dijangkau oleh Milik meski di bawah kawalan Sebastian Dewaest.
Keadaan kian memburuk bagi tim tamu saat Vandervoordt terpaksa menjatuhkan Jose Callejon di dalam kotak penalti dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh Milik untuk melengkapi raihan trigol sembari memberi keunggulan nyaman bagi Napoli 3-0 atas Genk. Satu kaki Napoli sudah di babak 16 besar pada menit ke-38.
Keunggulan Napoli terus bertahan dan terjaga hingga melewati turun minum sampai pertengahan babak kedua. Lantas pada menit ke-74 tuan rumah kembali mendapat kesempatan dari titik putih setelah bola umpan silang Callejon divonis mengenai tangan Casper de Norre.
Sudah kenyang dengan tiga gol, Milik memberikan kesempatan Mertens menjadi algojo dan hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh legiun Belgia yang menandai penampilan ke-300 bersama Napoli dengan mencetak tendangan penalti panenka. Napoli empat, Genk nol.
Skor itu bertahan hingga akhir laga, yang menurut banyak media Italia bakal jadi penampilan terakhir Napoli di bawah Ancelotti. Jika benar, berarti Ancelotti berhasil memberikan hadiah perpisahan manis berupa satu tiket babak 16 besar Liga Champions.
Susunan pemain:
Napoli (4-4-2): Alex Meret; Giovanni di Lorenzo, Kalidou Koulibaly, Konstantinos Manolas, Mario Rui; Jose Callejon (Fernando Llorente), Allan, Fabian Ruiz, Piotr Zielinski (Gianluca Gaetano); Dries Mertens, Arkadiusz Milik (Hirving Lozano)
Pelatih: Carlo Ancelotti
KRC Genk (4-3-3): Maarten Vandevoordt; Joakim Maehle, Sebastien Dewaest, Jhon Lucumi, Casper de Norre (Neto); Patrik Hrosovsky, Sander Berge, Junya Ito (Ianis Hagi); Joseph Paintsil, Paul Onuachu, Mbwana Samatta (Theo Bongonda)
Pelatih: Hannes Wolf
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Tiga gol Milik dicetaknya pada babak pertama sebelum Dries Mertens melengkapi kemenangan Napoli menjadi 4-0 lewat eksekusi penalti bergaya panenka, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu membuat Napoli lolos sebagai posisi kedua klasemen akhir Grup E dengan raihan 12 poin, mendampingi Liverpool (13) yang menjadi jawara grup usai membungkam Red Bull Salzburg (7) di kandangnya sendiri.
Kendati dilaporkan sebagai laga terakhir di bawah Ancelotti, Napoli tidak mengangkat kakinya dari pedal gas dan membuka keunggulan memasuki tiga menit pertandingan berjalan lewat gol Milik.
Setelah sebelumnya tandukan Kalidou Koulibaly membentur mistar gawang, kiper Maarten Vandevoordt melakukan kesalahan sentuhan kala menerima umpan balik dan bola bergulir dicuri oleh Milik yang dengan mudah menceploskannya ke gawang tak bertuan.
Kendati mengawali laga dengan buruk, Genk perlahan mengimbangi permainan tuan rumah dan hampir mencetak gol balasan pada menit ke-16 ketika Junya Ito menyisir sisi kanan dan melepaskan umpan kepada Paul Onuacho, sayang penyelesaiannya terlalu lemah dan hanya menghantam bagian luar jaring gawang.
Kegagalan itu harus dibayar mahal oleh Genk, sebab pada menit ke-26 gawang mereka malah kembali dibobol oleh Milik. Berawal dari bola lambung terukur kiriman Fabian Ruiz, Giovanni di Lorenzo meneruskannya menjadi umpan tarik yang berhasil dijangkau oleh Milik meski di bawah kawalan Sebastian Dewaest.
Keadaan kian memburuk bagi tim tamu saat Vandervoordt terpaksa menjatuhkan Jose Callejon di dalam kotak penalti dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh Milik untuk melengkapi raihan trigol sembari memberi keunggulan nyaman bagi Napoli 3-0 atas Genk. Satu kaki Napoli sudah di babak 16 besar pada menit ke-38.
Keunggulan Napoli terus bertahan dan terjaga hingga melewati turun minum sampai pertengahan babak kedua. Lantas pada menit ke-74 tuan rumah kembali mendapat kesempatan dari titik putih setelah bola umpan silang Callejon divonis mengenai tangan Casper de Norre.
Sudah kenyang dengan tiga gol, Milik memberikan kesempatan Mertens menjadi algojo dan hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh legiun Belgia yang menandai penampilan ke-300 bersama Napoli dengan mencetak tendangan penalti panenka. Napoli empat, Genk nol.
Skor itu bertahan hingga akhir laga, yang menurut banyak media Italia bakal jadi penampilan terakhir Napoli di bawah Ancelotti. Jika benar, berarti Ancelotti berhasil memberikan hadiah perpisahan manis berupa satu tiket babak 16 besar Liga Champions.
Susunan pemain:
Napoli (4-4-2): Alex Meret; Giovanni di Lorenzo, Kalidou Koulibaly, Konstantinos Manolas, Mario Rui; Jose Callejon (Fernando Llorente), Allan, Fabian Ruiz, Piotr Zielinski (Gianluca Gaetano); Dries Mertens, Arkadiusz Milik (Hirving Lozano)
Pelatih: Carlo Ancelotti
KRC Genk (4-3-3): Maarten Vandevoordt; Joakim Maehle, Sebastien Dewaest, Jhon Lucumi, Casper de Norre (Neto); Patrik Hrosovsky, Sander Berge, Junya Ito (Ianis Hagi); Joseph Paintsil, Paul Onuachu, Mbwana Samatta (Theo Bongonda)
Pelatih: Hannes Wolf
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019