Pengendara sepeda motor satu keluarga terdiri bapak, ibu dan anak di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (7/12) malam, terjun bebas ke jurang sedalam puluhan meter usai menyaksikan festival musik Symphony Rengganis, hingga mengakibatkan seorang di antaranya tewas.

Akibat kecelakaan tunggal di jalan objek wisata Plaza Rengganis, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, itu, Dedi (36) sang ayah/suami meninggal dunia, sementara istri korban Wanti Rosidi (26) luka patah tulang dan putranya Abd Rasid (8) juga mengalami luka-luka.

"Kalau kedalaman korban meninggal dunia saat ditemukan oleh warga, jurangnya cukup dalam. Perkiraan kami dan para tukang ojek, rem sepeda motor matic yang digunakan kurang berfungsi dengan baik karena jalan menurun," kata Joko, salah satu warga desa setempat.

Berdasarkan informasi dihimpun, pasangan suami istri beserta seorang putranya yang warga Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, itu mengalami kecelakaan tunggal saat pulang dari menonton festival musik Symphony Rengganis.

Korban terjun bebas ke jurang sedalam puluhan meter diduga karen rem sepeda motor yang dipakai tidak berfungsi maksimal, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Dari pantauan, warga bersama tukang ojek serta petugas kepolisian dan TNI melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan tunggal itu.

Pertama kali warga mengevakuasi Abd Rasid yang ditemukan di jurang tak jauh dari jalan, dan selanjutnya warga juga mengevakuasi Wanti Rosidi yang ditemukan tersangkut pohon di jurang.

Sedangkan proses pencarian Dedi (korban meninggal dunia) membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Tukang ojek dan warga desa setempat turun ke jurang sekitar puluhan meter dan korban juga ditemukan tersangkut pohon.

Korban Dedi meregang nyawa saat dibawa ke puskesmas terdekat.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019