Produk terbaru iPhone 11 dengan tiga varian mulai dijual resmi di pasar Indonesia, Jumat, dan mendapat respon positif dari peminat dan penggemar iPhone di Kota Surabaya dan sekitarnya.

Head Regional Jatim PT Teletama Artha Mandiri (TAM) Siem Iswanto ditemui di sela peluncuran penjualan resmi di WTC Surabaya, mengatakan bahwa cukup banyak penggemar iPhone yang melakukan pre-order sebelum produk asal Amerika Serikat itu dijual resmi di Tanah Air.

"Untuk tahap awal ini, pasar Surabaya disiapkan sebanyak 500 unit untuk semua varian. Itu baru sepertiga dari jumlah pre-order yang masuk. Kami tidak menduga peminatnya lumayan tinggi," katanya.

Produk iPhone 11 menghadirkan tiga varian, yakni iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max yang dijual dengan harga mulai Rp12.999.000 hingga Rp27.499.000. Penjualan resmi di Indonesia hanya berselang tiga bulan dari peluncuran produk itu secara global pada September 2019.

Menurut Iswanto, lumayan tingginya peminat iPhone 11 di Surabaya dan juga beberapa kota besar lain di Indonesia tidak lepas dari rencana pemerintah memberlakukan kebijakan Internasional Mobile Equipment Identity (IMEI) pada April 2020.

Dengan pemberlakukan IMEI itu, produk ponsel dari luar negeri yang tidak terdaftar resmi di Indonesia (biasa disebut barang BM/black market), tidak bisa difungsikan.

"Apalagi harga jual resmi iPhone 11 dengan produk BM yang banyak beredar beberapa waktu terakhir tidak berselisih jauh. Konsumen pasti mikir kalau harus beli ponsel BM, berisiko," tambah Iswanto.

Sementara itu, Owner Apollo Gadget Store Irwan Harianto menambahkan bahwa selama dua hari awal penjualan resmi, 6-7 Desember, ada penawaran menarik bagi pembeli ponsel iPhone terbaru, terutama yang menggunakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit.

"Saya cukup optimistis penjualan iPhone seri terbaru ini bakal bagus, mengingat penggemar fanatik produk ini lumayan banyak," katanya. (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019