Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri menilai Grup B cabang sepak bola SEA Games 2019 yang berisi tim Merah Putih bersama tim kuat lain seperti Thailand dan Vietnam sebagai grup "surga", alih-alih grup "neraka".
"Sebelum SEA Games 2019 dimulai, media-media di Indonesia menilai kami berada di grup neraka. Tidak tahunya, kami berada di grup surga," kata Indra di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Jumat.
Baca juga: SEA Games 2019: Jelang Indonesia vs Myanmar, Indra Sjafri siapkan antisipasi adu penalti
Langkah Timnas Indonesia di Grup B memang relatif mulus, meski di sana ada juara SEA Games 2017 Thailand dan tim kuat Vietnam.
Dari lima laga yang dilalui, skuat berjuluk Garuda Muda menang empat kali dan satu kali kalah saat melawan Vietnam. Mereka pun menjadi peringkat kedua Grup B di bawah Vietnam yang tidak pernah kalah (empat kali menang, sekali seri) di fase grup.
Baca juga: SEA Games 2019: Klasemen perolehan medali, Indonesia bersaing ketat dengan Vietnam
Selain itu, Indonesia bersama Thailand mencatatkan jumlah gol terbanyak di penyisihan grup yakni 17 gol. Lalu, dari sisi pertahanan, Indonesia masih menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di SEA Games 2019 yaitu dua gol.
Penyerang Indonesia Osvaldo Haay pun untuk sementara menjadi pemain tersubur setelah mencatatkan tujuh gol dari lima laga Grup B.
Akan tetapi, ketika ditanyakan mengenai rahasia performa impresif skuatnya, yang begitu subur dan sulit kemasukan gol, Indra Sjafri enggan berkomentar.
"Resepnya nanti saja saya ditanya lagi ketika sudah kembali di Jakarta. Saya masih ingat waktu pembentukan tim ini kami mendapatkan banyak kritik, baik dari media maupun pengamat. Mereka mempertanyakan bagaimana kami tampil di SEA Games 2019 tanpa penyerang mumpuni. Sekarang kami buktikan dengan 17 gol," kata juru taktik asal Sumatera Barat itu.
Baca juga: SEA Games: Timnas U-22 pantang mengeluh soal fasilitas SEA Games
Timnas U-22 Indonesia berhasil melaju ke semifinal SEA Games 2019 sebagai peringkat kedua Grup B setelah mengalahkan Laos dengan skor 4-0 pada laga terakhir grup yang berlangsung di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12).
Di semifinal, skuat berjuluk Garuda Muda akan menghadapi juara Grup A Myanmar pada Sabtu (5/12) mulai pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Pada semifinal lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja di hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Sebelum SEA Games 2019 dimulai, media-media di Indonesia menilai kami berada di grup neraka. Tidak tahunya, kami berada di grup surga," kata Indra di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Jumat.
Baca juga: SEA Games 2019: Jelang Indonesia vs Myanmar, Indra Sjafri siapkan antisipasi adu penalti
Langkah Timnas Indonesia di Grup B memang relatif mulus, meski di sana ada juara SEA Games 2017 Thailand dan tim kuat Vietnam.
Dari lima laga yang dilalui, skuat berjuluk Garuda Muda menang empat kali dan satu kali kalah saat melawan Vietnam. Mereka pun menjadi peringkat kedua Grup B di bawah Vietnam yang tidak pernah kalah (empat kali menang, sekali seri) di fase grup.
Baca juga: SEA Games 2019: Klasemen perolehan medali, Indonesia bersaing ketat dengan Vietnam
Selain itu, Indonesia bersama Thailand mencatatkan jumlah gol terbanyak di penyisihan grup yakni 17 gol. Lalu, dari sisi pertahanan, Indonesia masih menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di SEA Games 2019 yaitu dua gol.
Penyerang Indonesia Osvaldo Haay pun untuk sementara menjadi pemain tersubur setelah mencatatkan tujuh gol dari lima laga Grup B.
Akan tetapi, ketika ditanyakan mengenai rahasia performa impresif skuatnya, yang begitu subur dan sulit kemasukan gol, Indra Sjafri enggan berkomentar.
"Resepnya nanti saja saya ditanya lagi ketika sudah kembali di Jakarta. Saya masih ingat waktu pembentukan tim ini kami mendapatkan banyak kritik, baik dari media maupun pengamat. Mereka mempertanyakan bagaimana kami tampil di SEA Games 2019 tanpa penyerang mumpuni. Sekarang kami buktikan dengan 17 gol," kata juru taktik asal Sumatera Barat itu.
Baca juga: SEA Games: Timnas U-22 pantang mengeluh soal fasilitas SEA Games
Timnas U-22 Indonesia berhasil melaju ke semifinal SEA Games 2019 sebagai peringkat kedua Grup B setelah mengalahkan Laos dengan skor 4-0 pada laga terakhir grup yang berlangsung di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12).
Di semifinal, skuat berjuluk Garuda Muda akan menghadapi juara Grup A Myanmar pada Sabtu (5/12) mulai pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Pada semifinal lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja di hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019