Komando Armada (Koarmada) II bersama Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lantamal) V menyatakan siap mengamankan perairan Alur Pelayaran Surabaya Barat (APBS) yang merupakan jalur utama keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kesiapan pengamanan tersebut disimulasikan dalam latihan untuk menghalau dan mencegah segala bentuk gangguan keamanan di APBS yang berlangsung di wilayah perairan Tanjung Perak Surabaya, Kamis.
"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit kami dalam melakukan pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran, khususnya di wilayah perairan Tanjung Perak Surabaya," ujar Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba kepada wartawan di sela menyaksikan latihan pengamanan.
Dia menjelaskan latihan pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran yang rutin digelar setiap tahun ini juga melibatkan personel dari Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Selain itu juga melibatkan personel dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya dan PT Pelabuhan Indonesia III.
"Kami libatkan seluruh personel dari berbagai unsur instansi di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya agar ada sinergi dan keterpaduan dalam melakukan pengamanan," katanya.
Latihan tersebut meliputi materi pemahaman prosedur pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran, "International Ship and Port Security" (ISPS) Code, pemeriksaan dan penggeledahan kapal, menjinakkan bahan peledak dan latihan sterilisasi.
"Melalui latihan ini kami berharap dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa pelabuhan di Jawa Timur, khsusnya Tanjung Perak Surabaya aman untuk segala kegiatan khususnya yang terkait dengan perekonomian," ucap Kolonel Purba. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kesiapan pengamanan tersebut disimulasikan dalam latihan untuk menghalau dan mencegah segala bentuk gangguan keamanan di APBS yang berlangsung di wilayah perairan Tanjung Perak Surabaya, Kamis.
"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit kami dalam melakukan pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran, khususnya di wilayah perairan Tanjung Perak Surabaya," ujar Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba kepada wartawan di sela menyaksikan latihan pengamanan.
Dia menjelaskan latihan pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran yang rutin digelar setiap tahun ini juga melibatkan personel dari Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Selain itu juga melibatkan personel dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya dan PT Pelabuhan Indonesia III.
"Kami libatkan seluruh personel dari berbagai unsur instansi di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya agar ada sinergi dan keterpaduan dalam melakukan pengamanan," katanya.
Latihan tersebut meliputi materi pemahaman prosedur pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran, "International Ship and Port Security" (ISPS) Code, pemeriksaan dan penggeledahan kapal, menjinakkan bahan peledak dan latihan sterilisasi.
"Melalui latihan ini kami berharap dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa pelabuhan di Jawa Timur, khsusnya Tanjung Perak Surabaya aman untuk segala kegiatan khususnya yang terkait dengan perekonomian," ucap Kolonel Purba. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019