Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyosialisasikan aplikasi CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif) ke mahasiswa di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa.

Asisten II Pemprov Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, aplikasi CETTAR sesuai slogan yang digaungkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa,  yakni melambangkan sebuah respons cepat dan mengikuti era revolusi industri 4.0 yang dasarnya adalah teknologi digital yang esensinya adalah kecepatan.

"Jika dulu ada sebuah kalimat 'ikan besar akan memakan ikan kecil', kalimat itu berubah menjadi 'ikan cepat akan memakan ikan lambat'," kata Wahid.

Aplikasi CETTAR adalah media untuk menjembatani antara masyarakat Jatim termasuk masyarakat Indonesia dengan pelayanan publik pemprov Jatim.

"Apabila ada masukan, kritik dalam hal pembangunan bisa melalui aplikasi CETTAR sehingga kami bisa cepat merespons hal itu," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Jatim Ardo Sahak menjelaskan, pada aplikasi CETTAR terdapat beberapa fitur seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), berita dan pengaduan masyarakat.

"Pengaduan itu bukan dalam artian negatif, tapi masukan yang positif," ujarnya.

Aplikasi tersebut juga untuk menjembatani komunikasi masyarakat Jatim yang jaraknya jauh. "Misalkan, masyarakat di Banyuwangi, di Sumenep, jika ada hal yang disampaikan bisa melalui aplikasi ini," ucapnya.

Mengenai sosialisasi di Unesa, Ardo mengatakan kampus tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya Dinas Kominfo Jatim menyosialisasikan aplikasi itu ke mahasiswa Unisma Malang.

"Kemudian 9-10 Desember akan disosialisasikan di lingkungan Pemprov Jatim. Sehingga aplikasi ini banyak dipahami masyarakat," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019