Rumah penjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite eceran di Situbondo, Jawa Timur, Senin, ludes terbakar, termasuk tiga unit mobil serta tiga unit sepeda motor yang ada di halaman rumah.
Kebakaran rumah milik Hery Purwanto alias Pupung, warga Jalan Anggrek, Desa Alas Malang Kecamatan Panarukan, itu terjadi saat korban usai menyalin BBM pertalite ke jeriken satu ke jeriken lainnya, namun setelah ditinggal masuk ke dalam rumah, tiba-tiba terjadi kebakaran di halaman rumahnya dan api langsung menyambar tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor milik korban.
"Dari hasil interogasi kami kepada pemilik rumah, semula yang bersangkutan memindahkan pertalite dati jeriken , dan yang bersangkutan masuk ke rumah, tidak berapa lama di tempat korban menuangkan pertalite itu tiba-tiba terbakar," ujar Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur kepada wartawan di lokasi kejadian.
Namun demikian, lanjut dia, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah beserta isinya dan tiga mobil serta tiga unit sepeda motor yang ada di halaman rumah korban.
Ia mengatakan, untuk memastikan kebakaran yang diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp500 juta itu, polisi akan berkoordinasi dan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
"Untuk hasil olah TKP sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan, sedangkan kepastian penyebab kebakaran kita tunggu tim Labfor Polda Jatim," kata Masykur.
Dari pantauan, kencangnya tiupan angin, membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan mobil dan sepeda motor serta rumah korban. Api berhasil dijinakkan setelah empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadmakan kobaran api. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kebakaran rumah milik Hery Purwanto alias Pupung, warga Jalan Anggrek, Desa Alas Malang Kecamatan Panarukan, itu terjadi saat korban usai menyalin BBM pertalite ke jeriken satu ke jeriken lainnya, namun setelah ditinggal masuk ke dalam rumah, tiba-tiba terjadi kebakaran di halaman rumahnya dan api langsung menyambar tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor milik korban.
"Dari hasil interogasi kami kepada pemilik rumah, semula yang bersangkutan memindahkan pertalite dati jeriken , dan yang bersangkutan masuk ke rumah, tidak berapa lama di tempat korban menuangkan pertalite itu tiba-tiba terbakar," ujar Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur kepada wartawan di lokasi kejadian.
Namun demikian, lanjut dia, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah beserta isinya dan tiga mobil serta tiga unit sepeda motor yang ada di halaman rumah korban.
Ia mengatakan, untuk memastikan kebakaran yang diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp500 juta itu, polisi akan berkoordinasi dan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
"Untuk hasil olah TKP sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan, sedangkan kepastian penyebab kebakaran kita tunggu tim Labfor Polda Jatim," kata Masykur.
Dari pantauan, kencangnya tiupan angin, membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan mobil dan sepeda motor serta rumah korban. Api berhasil dijinakkan setelah empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadmakan kobaran api. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019