Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberi nama “Jan Ethes SP1” untuk varietas anggur baru hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Syahrul memberikan nama yang mirip dengan cucu pertama Presiden Joko Widodo tersebut dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pengembangan Mangga dan Anggur sebagai rangkaian acara Pekan Inovasi Mangga Nasional.

"Saya suka nama itu, dalam bahasa Jawa artinya sangat bagus, Jan berarti sangat, Ethes berarti cekatan, pas sekali, ini varietas unggul," kata Syahrul, di Kebun Instalasi Penelitian Pengembangan Teknologi Pertanian Cukurgondang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat.

Baca juga: Mentan Syahrul Limpo dorong ekspor buah Indonesia

Seusai mencicipi anggur dengan hasil varietas baru tersebut, nama Jan Ethes dirasa Syahrul sangat pas dengan karakteristik anggur itu. Cita rasa buah anggur manis dan segar, dengan tekstur daging buah yang krispi dan tidak terlalu berair.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mencoba mencangkok pohon mangga saat kunjungan kerja di intaslasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Syahrul menambahkan, kedepannya varietas tersebut akan terus dikembangkan, dengan harapan anggur tersebut bisa meningkatkan produksi anggur dalam negeri, dan menjadi produk buah unggulan baru Indonesia.

"Pas sekali, sama seperti Jan Ethes, cucu pertama Presiden Jokowi. Melihatnya saja kita dibikin tersenyum dan bahagia. Anggur Jan Ethes ini pun begitu, begitu dicicipi rasa manisnya bikin kita tersenyum dan bahagia," ungkap Syahrul.

Varietas anggur baru tersebut dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Badan Litbang Pertanian.

Tidak hanya memiliki tekstur yang disukai banyak kalangan, anggur tersebut cenderung tidak mudah rontok, sehingga dapat disimpan selama tujuh hari setelah panen pada suhu ruang, dan pada ruang pendingin dapat bertahan hingga 14 hari.

Keunggulan lainnya juga terletak pada produktivitasnya yang mencapai 25 kilogram per tanaman, per tahun. Anggur jenis ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anggur konsumsi dengan kualitas yang dapat bersaing dengan anggur impor.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019