Bek Tottenham Hotspur Danny Rose menyatakan dia sudah siap menutup masa 18 bulan terakhir kontraknya dan meninggalkan klub ini dalam status bebas transfer setelah gagal mencapai kesepakatan baru dengan klub Liga Premier itu.

Bek kiri berusia 29 tahun yang diturunkan sebagai starter sebanyak sembilan kali dalam 12 pertandingan liga musim ini, berkata kepada London Evening Standard bahwa manajemen klub berusaha melepaskannya pada penutupan musim ini dengan tidak mengajaknya dalam tur pramusim ke Asia pada Juli.

"Sudah jelas kejadiannya. Orang-orang di atas sana di Tottenham berusaha melakukan apa yang berusaha mereka lakukan. Saya bilang saya punya waktu 18 bulan lalu dan saya tidak akan ke mana-mana sampai kontrak selesai," kata Rose seperti dikutip Reuters.

"Pada Januari, Anda kemungkinan besar bakal mendengarkan sesuatu. Saya bilang Anda bahwa saya tidak akan ke mana-mana sampai kontrak saya selesai," kata dia dalam artikel koran itu, Rabu waktu setempat.



Rose, yang bermain pada final Liga Champions tahun ini melawan Liverpool dan sudah dua kali diturunkan pada kompetisi itu musim ini, menyebut bos klub Daniel Levy sudah menyatakan tidak akan menawarkan kontrak baru kepadanya.

"Saya hormati itu. Kita jalan terus, orang (di media) bisa menghemat waktu karena Januari nanti saya sudah siap dijual," kata Rose.

Tetapi Rose masih mendapatkan dukungan besar dari manajer Mauricio Pochettino.

"Saya beruntung memiliki manajer yang sejak hari pertama kami bertemu, selalu mendukung saya, tak menghiraukan berita sampah di media bahwa saya akan dijual atau tidak menjadi bagian dari rencananya," sambung Rose.

Tottenham saat ini terpuruk pada peringkat ke-14 dalam klasemen dengan mengemas 14 poin dan akan kembali beraksi dengan melawan West Ham United pada 23 November. (*)
 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019