Jenazah pebalap Afridza Syach Munandar (20) yang meninggal dunia dalam kecelakaan saat balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Kampung Sambongbencoy, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin malam.
Kedatangan jenazah Afridza Munandar menggunakan mobil ambulans itu disambut ribuan warga dan keluarga sejak memasuki Kota Tasikmalaya hingga sampai ke rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 21.30 WIB.
Sejumlah pejabat perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kota Tasikmalaya hadir saat kedatangan jenazah, serta ikut doa bersama.
Baca juga: Afridza Munandar tewas setelah kecelakaan di Asia Talent Cup Sepang
Jenazah Afridza Munandar dibawa ke Masjid Al-Muttaqin yang berada di lingkungan perumahan itu dan selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga.
Ayah Afridza, Irwan Munandar, menyatakan ikhlas dengan kepergian anak pertama dari tiga bersaudara itu meninggal dunia saat ikut balapan bergengsi di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Selama ini, Afridza memiliki keinginan membuat usaha kafe yang bisa dijadikan tempat berkumpul teman-temannya.
"Kita akan merealisasikan cita-citanya ingin buka kafe sekaligus buat museum memamerkan barang-barang Afridza," katanya.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyampaikan turut berduka dengan kepergian pebalap muda Afridza Munandar sebagai putra daerah yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
"Almarhum telah mengharumkan bangsa Indonesia, banyak prestasi yang telah diraih dan ditorehkan almarhum, khususnya dalam balapan motor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kedatangan jenazah Afridza Munandar menggunakan mobil ambulans itu disambut ribuan warga dan keluarga sejak memasuki Kota Tasikmalaya hingga sampai ke rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 21.30 WIB.
Sejumlah pejabat perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kota Tasikmalaya hadir saat kedatangan jenazah, serta ikut doa bersama.
Baca juga: Afridza Munandar tewas setelah kecelakaan di Asia Talent Cup Sepang
Jenazah Afridza Munandar dibawa ke Masjid Al-Muttaqin yang berada di lingkungan perumahan itu dan selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga.
Ayah Afridza, Irwan Munandar, menyatakan ikhlas dengan kepergian anak pertama dari tiga bersaudara itu meninggal dunia saat ikut balapan bergengsi di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Selama ini, Afridza memiliki keinginan membuat usaha kafe yang bisa dijadikan tempat berkumpul teman-temannya.
"Kita akan merealisasikan cita-citanya ingin buka kafe sekaligus buat museum memamerkan barang-barang Afridza," katanya.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyampaikan turut berduka dengan kepergian pebalap muda Afridza Munandar sebagai putra daerah yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
"Almarhum telah mengharumkan bangsa Indonesia, banyak prestasi yang telah diraih dan ditorehkan almarhum, khususnya dalam balapan motor," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019