Novak Djokovic mengaku telah menampilkan "salah satu permainan terbaik saya sepanjang musim ini" saat menghempaskan unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas 6-1, 6-2 Jumat waktu setempat, guna membuka jalan ke semifinal Paris Masters melawan Grigor Dimitrov.
Petenis berusia 32 tahun yang bersaing melawan Rafael Nadal untuk menjadi petenis nomor satu dunia akhir tahun ini, menyudahi perlawanan Tsitsipas, si bintang Yunani, hanya dalam waktu 58 menit.
Juara Grand Slam 16 kali itu turun gelanggang berbekal statistik menang-kalah 2-1 terhadap Tsitsipas.
"Saya telah memainkan salah satu pertandingan terbaik saya musim ini," kata Djokovic seperti dikutip AFP. "Saya mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk pertandingan ini."
"Saya dikalahkan Stefanos sekitar tiga pekan lalu di Shanghai," kata dia, sehingga dia pun menyaksikan lagi dari video kekalahan itu untuk mempelajari mana kelebihan dia dan mana kekurangan dia.
Djokovic bisa menyalip Nadal pada puncak peringkat dunia pekan depan, tetapi baru bisa memastikannya pada akhir tahun pada ATP Tour Finals di London jika juara kelima kali berturut-turut turnamen Bercy itu.
Bagi Tsitsipas, kekalahan ini mengakhiri perjalanan tiga semifinal berturut-turutnya, sekaligus mengurangi kepercayaan diri dalam mengarungi ATP Tour terakhir musim ini di London di Bercy mulai 18 November nanti.
Djokovic memiliki rekor menang-kalah 8-1 melawan calon penantangnya di semifinal Dimitrov yang maju ke empat besar setelah menyingkirkan petenis Chile Cristian Garin 6-2, 7-5.
"Dia (Dimitrov) adalah salah satu talenta terbaik yang kita punya di cabang olah raga ini dalam sepuluh tahun terakhir," tutup Djokovic yang berusaha menyamai rekor Pete Sampras menjadi petenis yang enam kali menyandang predikat nomor satu dunia pada penghujung tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Petenis berusia 32 tahun yang bersaing melawan Rafael Nadal untuk menjadi petenis nomor satu dunia akhir tahun ini, menyudahi perlawanan Tsitsipas, si bintang Yunani, hanya dalam waktu 58 menit.
Juara Grand Slam 16 kali itu turun gelanggang berbekal statistik menang-kalah 2-1 terhadap Tsitsipas.
"Saya telah memainkan salah satu pertandingan terbaik saya musim ini," kata Djokovic seperti dikutip AFP. "Saya mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk pertandingan ini."
"Saya dikalahkan Stefanos sekitar tiga pekan lalu di Shanghai," kata dia, sehingga dia pun menyaksikan lagi dari video kekalahan itu untuk mempelajari mana kelebihan dia dan mana kekurangan dia.
Djokovic bisa menyalip Nadal pada puncak peringkat dunia pekan depan, tetapi baru bisa memastikannya pada akhir tahun pada ATP Tour Finals di London jika juara kelima kali berturut-turut turnamen Bercy itu.
Bagi Tsitsipas, kekalahan ini mengakhiri perjalanan tiga semifinal berturut-turutnya, sekaligus mengurangi kepercayaan diri dalam mengarungi ATP Tour terakhir musim ini di London di Bercy mulai 18 November nanti.
Djokovic memiliki rekor menang-kalah 8-1 melawan calon penantangnya di semifinal Dimitrov yang maju ke empat besar setelah menyingkirkan petenis Chile Cristian Garin 6-2, 7-5.
"Dia (Dimitrov) adalah salah satu talenta terbaik yang kita punya di cabang olah raga ini dalam sepuluh tahun terakhir," tutup Djokovic yang berusaha menyamai rekor Pete Sampras menjadi petenis yang enam kali menyandang predikat nomor satu dunia pada penghujung tahun.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019