Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta para pemuda dan pemudi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mampu berkompetisi dan lebih mandiri dalam meningkatkan perannya mengisi pembangunan untuk kemajuan bangsa.
"Tiga poin Sumpah Pemuda, yakni satu Tanah Air, satu bangsa dan satu bahasa yang diikrarkan pada tahun 1928, merupakan suatu pondasi dasar yang harus dipegang teguh oleh para pemuda saat ini untuk dapat memajukan sebuah bangsa," katanya usai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Senin.
Menurutnya, tiga dasar poin Sumpah Pemuda itu menjadi landasan utama yang harus dipegang teguh para pemuda Indonesia dalam menghadapi persaingan di bidang teknologi, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan sumber daya manusia yang sangat kompetitif.
Saat ini, lanjut dia, Pemkab Lumajang telah berupaya untuk memberikan fasilitas berupa sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para pemuda di wilayah setempat, agar dapat meningkatkan kreativitasnya.
"Pemkab sudah memberikan fasilitas yang dibutuhkan, sehingga kami berharap para pemuda di Lumajang juga harus bersemangat dan bertekad menjadi generasi muda yang mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia di masa mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap pemuda yang ada di seluruh Indonesia, terutama pemuda di Kabupaten Lumajang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Saya berharap semua pemuda saat ini dapat bersemangat dan bertekad untuk dapat mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga nantinya dapat berperan sebagai pelopor untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa depan," katanya.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban bertindak sebagai inspektur upacara, Ananda Aulia Abidah dari SMA Negeri 2 Lumajang sebagai komandan upacara, serta petugas pengibar bendera merah putih Didit Martadinata (SMA PGRI 1 Lumajang), Muhammad Fikri Dhiyaulhaq (SMA Negeri 2 Lumajang) dan Daniel Anggareksa Eka Wibowo (SMA Negeri 1 Lumajang). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tiga poin Sumpah Pemuda, yakni satu Tanah Air, satu bangsa dan satu bahasa yang diikrarkan pada tahun 1928, merupakan suatu pondasi dasar yang harus dipegang teguh oleh para pemuda saat ini untuk dapat memajukan sebuah bangsa," katanya usai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Senin.
Menurutnya, tiga dasar poin Sumpah Pemuda itu menjadi landasan utama yang harus dipegang teguh para pemuda Indonesia dalam menghadapi persaingan di bidang teknologi, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan sumber daya manusia yang sangat kompetitif.
Saat ini, lanjut dia, Pemkab Lumajang telah berupaya untuk memberikan fasilitas berupa sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para pemuda di wilayah setempat, agar dapat meningkatkan kreativitasnya.
"Pemkab sudah memberikan fasilitas yang dibutuhkan, sehingga kami berharap para pemuda di Lumajang juga harus bersemangat dan bertekad menjadi generasi muda yang mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia di masa mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap pemuda yang ada di seluruh Indonesia, terutama pemuda di Kabupaten Lumajang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Saya berharap semua pemuda saat ini dapat bersemangat dan bertekad untuk dapat mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga nantinya dapat berperan sebagai pelopor untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa depan," katanya.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban bertindak sebagai inspektur upacara, Ananda Aulia Abidah dari SMA Negeri 2 Lumajang sebagai komandan upacara, serta petugas pengibar bendera merah putih Didit Martadinata (SMA PGRI 1 Lumajang), Muhammad Fikri Dhiyaulhaq (SMA Negeri 2 Lumajang) dan Daniel Anggareksa Eka Wibowo (SMA Negeri 1 Lumajang). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019