Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan bahwa lulusan pesantren harus dibekali dengan beragam keterampilan untuk siap bersaing di dunia kerja, seiring persaingan semakin tingginya dan semakin efisiennya teknologi.

"Pesantren ke depan harus mempersiapkan jiwa entrepreneurship. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan siap bersinergi mewujudkan entrepreneur santri," kata Bupati Anas dalam sambutannya di acara kirab santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019 di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Azwar Anas juga berpesan kepada seluruh santri di Banyuwangi mengenai tantangan ke depan, di antaranya tingkat ketersediaan lapangan kerja.

"Sebenarnya santri memiliki keunggulan dalam dunia kerja. Dengan bakal ilmu agamanya bisa memupuk integritas. Tinggal menambah dengan kemampuan lainnya, maka akan lebih baik," ujarnya.

Santri adalah elemen penting dalam pembangunan Banyuwangi, sehingga Anas mengajak para santri untuk bersama-sama membangun daerah sebagai bagian dari manifestasi hubbul wathan minal iman.

Sekitar sepuluh ribu santri dari pesantren yang tersebar di 25 kecamatan mengikuti acara kirab. Mereka mengenakan pakaian khas santri (bersarung dan berkopiah bagi yang santri putra).

Bagi santri putri mengenakan busana muslim sembari membawa atribut pesantren, mereka berselawat dan menyenandungkan yel-yel masing-masing pesantren.

Dalam rangkaian HSN 2019 ini menjadi bagian dari Banyuwangi Festival dengan tajuk "Santri Preneur".

Tidak hanya rangkaian seremonial, namun juga digelar sejumlah pelatihan kepada para santri, seperti pemasaran internet, roasting kopi dan beragam ketrampilan lainnya di beberapa pesantren. Hal ini untuk mewujudkan santri yang berjiwa entrepreneur.

Kirab Santri itu juga dihadiri Forpimda dan sejumlah tokoh agama serta masyarakat. Para pengasuh pesantren pun tak ketinggalan, tampak Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan, Pengasuh PP Al-Anwari KH Achmad Siddiq, dan sejumlah kiai lainnya. 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019