Ratusan pemuda dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur mengikuti Jambore Pemuda yang digelar di Kabupaten Pamekasan, 19-20 Oktober 2019.

Kegiatan yang dipusatkan di area Monumen Arek Lancor Pamekasan bertema "Pemuda Jawa Timur Menembus Batas" ini sebagai rangkaian dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, Hari Jadi ke-74 Provinsi Jawa Timur, serta ikut memeriahkan Hari Jadi Ke-489 Kabupaten Pamekasan.

"Selamat datang para pemuda Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan dan saya sangat senang kabupaten ini dipilih sebagai tuan rumah Jambore Pemuda Jawa Timur tahun ini," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam acara pembukaan kegiatan itu, Sabtu (19/10) malam.

Ada 266 pemuda perwakilan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur mengikuti kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Jatim kali ini.

Kepala Bakorwil IV Pamekasan Alwi dalam sambutannya saat acara pembukaan itu mengatakan, jambore pemuda ini sebagai upaya sistemik yang dilakukan Pemprov Jatim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dalam mempersiapkan pemuda masa depan yang siap menghadapi perubahan yang sangat cepat.

Sebab, sambung dia, generasi milenial merupakan nahkoda bangsa yang harus siap menghadapi terjangan arus akibat revolusi industri 4.0 serta siap berinovasi demi mewujudkan Indonesia emas.

"Maka dari itu, kreativitas dan kontribusi generasi milenial dalam dunia pendidikan dan sosial budaya menjadi hal yang sangat krusial atau penting. Sebab mereka adalah generasi yang akan mewarisi bangsa ini dengan mengoptimalkan peran pemuda demi kemajuan bangsa di era persaingan global yang semakin memanas," kata Alwi.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan di era Bupati Pamekasan Ahmad Syafii ini lebih lanjut menyatakan, di era revolusi industri 4.0 kita harus mendorong kaum muda untuk menciptakan start up baru, dan setelah itu harus didampingi sehingga bisa bertumbuh dan maju.

"Revolusi industri 4.0 sudah kita mulai, dan ketika banyak usaha yang terdistrubusi, maka industri kreatif harus kita dorong untuk terus bertumbuh dan menjadi industri andalan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Jatim Supratomo mengatakan, selain unjuk talenta dan kreativitas khas daerah masing-masing, para pemuda duta Jambore Jatim ini akan diajak mengikuti sarasehan terkait peran kepemudaaan.

Selain itu, mereka juga akan memamerkan produk unggulan hasil wirausaha muda yang sukses.

Menurutnya, kemampuan bidang digital pemuda juga dieksplorasi, yakni dalam bentuk dokumentasi kegiatan yang dilakukan pemuda.

"Selain unjuk kreativitas pemuda dari masing-masing kabupaten/kota se-Jawa Timur, kegiatan ini juga sebagai media kampanye untuk mendorong peran aktif pemuda dalam kegiatan bermanfaat dan bernilai ekonomis," katanya, menjelaskan.

Bupati Pamekasan Badrut Taman mengatakan, kegiatan Jambore Pemuda Jatim 2019 ini juga ikut memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pamekasan Ke-489.

Ia menjelaskan, pada perayaan menyambut Hari Jadi Kabupaten Pamekasan kali ini, pemkab menggelar 22 program kegiatan yang akan digelar secara maraton hingga beberapa hari kedepan. Masing-masing sebanyak 15 program selama Oktober 2019, serta sebanyak tujuh program pada edisi November 2019.

Rangkaian program selama Oktober 2019, yakni Pamekasan School Fair, Jambore Pemuda Daerah Tingkat Jatim, Festival Budaya Madura, Mekkasan Matoron Arghe, Gebyar Batik Pamekasan Hebat, East Java Climbing Sportaiment, Madura Eksotic Carnival, Seminar International, Malam Kemilau Madura, Gebyar Kolosal 489 Tari Topeng Gettak, Madura Music Daul Fertival, Pekan Budaya Madura, Pamekasan Drumband Carnival, serta Haul Ronggosukowati.

Sementara pada edisi November 2019, masing-masing Lomba PBB Pasukan 8, Kirab Budaya Madura, Run 13K se Jawa Timur, Sinergitas Trail Adventure, Upacara dan Rapat Paripurna, Pesta Rakyat Pamekasan Hebat, serta Gerak Jalan Tradisional Palapa.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019