Aparat gabungan TNI dan Polri di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, patroli keamanan bersama dengan melakukan penyisiran di wilayah pinggiran hingga kota untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di daerah menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang rencananya digelar pada 20 Oktober 2019.

"Patroli bersama tersebut juga sebagai bentuk antisipasi segala bentuk kerawanan sosial menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10)," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang, Kamis.

Personel yang diterjunkan dalam patroli tersebut sebanyak 1 kompi TNI dan anggota Polri sebanyak 50 orang guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di tengah masyarakat Lumajang dengan tujuan memberikan rasa aman dan antisipasi tindak kriminalitas di wilayah setempat.

"Patroli gabungan itu sebagai bentuk cipta kondisi menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, sehingga diharapkan suasana di daerah tetap kondusif," tuturnya.

Ia mengatakan tidak ada hal menonjol yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan patroli gabungan dilaksanakan di Kabupaten Lumajang, namun pihaknya tetap meningkatkan patroli di jam rawan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti pemuda mabuk-mabukan, begal dan kejahatan jalanan lainnya.

"Kegiatan itu menunjukan sinergitas TNI-Polri yang diimplementasikan dalam kegiatan patroli gabungan dan menunjukan kepada masyarakat bahwa aparat keamanan siap mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat Lumajang, serta siap menghadapi segala kemungkinan yang akan mengganggu situasi kamtibmas di Lumajang jelang pelantikan presiden," ujarnya.

Sementara Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno Mardi mengatakan petugas gabungan selalu mengimbau dan menyampaikan kepada warga yang di temui saat patroli, sehingga diharapkan aparat keamanan dan masyarakat sama-sama menjaga situasi dan kondisi Lumajang tetap aman dan nyaman,

"Mari kita jaga wilayah Lumajang dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membuat kegaduhan dan keonaran di wilayah Lumajang jelang pelantikan presiden dan wakil presiden," ucapnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019