Kondisi kesehatan dua aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jember yang sempat pingsan hingga dirawat di rumah sakit usai demo ricuh di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Selasa (15/10), berangsur-angsur mulai membaik.

Dua mahasiswa yang masih menjalani perawatan hingga Rabu siang, yakni Rangga Everestiyantoro di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember dan Latifurrahman menjalani perawatan di RSU Kaliwates, karena mengalami sesak napas setelah terjadi aksi dorong antara mahasiswa dengan petugas hingga pagar Kantor Pemkab Jember roboh.

"Alhamdulillah, kondisi kedua sahabat kami sudah membaik. Mudah-mudahan hari Rabu ini diperbolehkan pulang oleh dokter," kata Ketua PMII Cabang Jember Ahmad Hamdi Hidayatullah.

Baca juga: Demo PMII Jember tuntut reforma agraria ricuh

Menurutnya tidak ada luka serius yang dialami oleh kedua aktivis PMII Jember itu, karena tidak ada aksi bentrok dan yang terjadi adalah aksi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas yang dipicu tidak ditemuinya mahasiswa oleh Bupati Jember Faida, sehingga menyulut kemarahan mahasiswa.

"Keduanya hanya mengeluh nyeri dan kadang sesak napas saat terjadi ricuh di Kantor Pemkab Jember, sehingga mahasiswa dibantu polisi membawa keduanya ke rumah sakit. Alhamdulillah kondisinya sudah sehat kembali," tuturnya.

Sementara itu Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal berjanji akan menanggung seluruh biaya perawatan kedua mahasiswa yang menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit yang berbeda tersebut dan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan keduanya.

"Hari ini saya kembali menjenguk kedua mahasiswa itu di RS yang berbeda untuk melihat perkembangan kondisi kesehatannya dan alhamdulillah kondisi mereka sudah membaik," katanya.

Kapolres juga memberikan bantuan santunan biaya perawatan kedua aktivis PMII Jember selama di rumah sakit untuk meringankan beban mahasiswa yang menjadi korban demo ricuh di depan Kantor Pemkab Jember itu.

Sebelumnya demonstrasi ratusan aktivis PMII Jember menuntut Reforma Agraria yang digelar di depan Kantor Pemkab Jember berakhir ricuh hingga sejumlah aktivis pingsan, terluka akibat aksi dorong, bahkan pagar Kantor Pemkab Jember roboh hingga mengenai kaki salah seorang anggota Satpol PP Pemkab Jember pada Selasa (15/10).

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019