Organisasi kemasyarakatan "Patriot Garuda Nusantara" Jawa Timur menyatakan siap mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019 - 2024, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
"Malam ini kami menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi Panglima Patriot Garuda Nusantara seluruh Jawa Timur untuk menyikapi kondisi bangsa," kata Panglima Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur Alaik S Hadi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, konsolidasi dan rapat koordinasi tersebut digelar untuk menyikapi kabar adanya kelompok yang akan menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Bagi kami, pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin adalah pelantikan yang dibenarkan dan disahkan oleh konstitusi, karena merupakan hasil dari pemilihan yang sah," ujarnya.
Alaik mengungkapkan, dalam rapat koordinasi semalam, ada beberapa hal yang disorot, di antaranya terkait radikalisme yang belakangan semakin tidak terkontrol.
"Apalagi sampai ada pejabat sekelas menteri sampai ditusuk oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Kejadian itu, lanjut dia, merupakan wujud dari radikalisme dan bibit terorisme.
"Patriot Garuda Nusantara jelas melawan itu. Kita akan berada terdepan untuk melawan radikalisme dan terorisme," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Malam ini kami menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi Panglima Patriot Garuda Nusantara seluruh Jawa Timur untuk menyikapi kondisi bangsa," kata Panglima Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur Alaik S Hadi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, konsolidasi dan rapat koordinasi tersebut digelar untuk menyikapi kabar adanya kelompok yang akan menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Bagi kami, pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin adalah pelantikan yang dibenarkan dan disahkan oleh konstitusi, karena merupakan hasil dari pemilihan yang sah," ujarnya.
Alaik mengungkapkan, dalam rapat koordinasi semalam, ada beberapa hal yang disorot, di antaranya terkait radikalisme yang belakangan semakin tidak terkontrol.
"Apalagi sampai ada pejabat sekelas menteri sampai ditusuk oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Kejadian itu, lanjut dia, merupakan wujud dari radikalisme dan bibit terorisme.
"Patriot Garuda Nusantara jelas melawan itu. Kita akan berada terdepan untuk melawan radikalisme dan terorisme," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019