Paramedis merawat empat orang dan polisi mengatakan penyelidikan awal menunjukkan beberapa orang telah ditikam dalam sebuah insiden di pusat perbelanjaan Arndale di Kota Manchester di Inggris Utara pada hari Jumat.
"Para petugas hadir dan penyelidikan awal menunjukkan bahwa beberapa orang telah ditikam," kata Polisi Greater Manchester dalam sebuah pernyataan.
"Seorang pria berusia 40-an ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan serius. Dia ditahan untuk diinterogasi."
Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu.
Laporan media mengatakan pusat perbelanjaan di tengah kota telah dikosongkan, dengan sejumlah besar polisi dan paramedis yang hadir.
Foto yang diambil di tempat kejadian dan diunggah di media sosial menunjukkan petugas menggunakan setrum pada seorang pria.
"Kami berada di tempat kejadian, kami sedang merawat empat pasien," kata juru bicara Layanan Ambulans Barat Laut.
David Allinson, Direktur Pusat Manchester Arndale, mengatakan kepada Manchester Evening News bahwa ada insiden serius.
"Pusat itu telah dievakuasi sementara polisi menyelidiki insiden itu," katanya. (*)
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Para petugas hadir dan penyelidikan awal menunjukkan bahwa beberapa orang telah ditikam," kata Polisi Greater Manchester dalam sebuah pernyataan.
"Seorang pria berusia 40-an ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan serius. Dia ditahan untuk diinterogasi."
Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu.
Laporan media mengatakan pusat perbelanjaan di tengah kota telah dikosongkan, dengan sejumlah besar polisi dan paramedis yang hadir.
Foto yang diambil di tempat kejadian dan diunggah di media sosial menunjukkan petugas menggunakan setrum pada seorang pria.
"Kami berada di tempat kejadian, kami sedang merawat empat pasien," kata juru bicara Layanan Ambulans Barat Laut.
David Allinson, Direktur Pusat Manchester Arndale, mengatakan kepada Manchester Evening News bahwa ada insiden serius.
"Pusat itu telah dievakuasi sementara polisi menyelidiki insiden itu," katanya. (*)
Sumber: Reuters
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019